Tersambar Petir saat Mancing Ikan, 2 Orang Tewas Satu Selamat di Sumatera Barat

AGAM -Tiga warga Nagari Lubuk Basung, Agam, Sumatera Barat (Sumbar), mengalami nasib tragis saat mereka tengah menikmati kegiatan memancing ikan yang biasanya dianggap sebagai waktu santai dan rekreasi. Namun, apa yang seharusnya menjadi momen menyenangkan berubah menjadi tragedi maut ketika petir menyambar mereka. Dua di antara mereka tewas, sementara satu orang berhasil selamat dari kejadian mengerikan tersebut.

Kasubsi Penmas Humas Polres Agam, Bripka Riqul Sikumbang, membenarkan kejadian yang mengguncang masyarakat setempat. Dia menjelaskan bahwa saat kejadian, lokasi tempat para pemancing berada sedang dilanda hujan deras yang disertai kilat menyambar.

“Benar adanya, ada masyarakat dari nagari kami yang tewas tersambar petir ketika sedang memancing ikan. Total tiga orang menjadi korban, dua di antaranya meninggal dunia di tempat kejadian, sementara satu orang selamat. Saat itu, kondisi cuaca sedang buruk dengan hujan deras yang disertai petir,” ujarnya pada Sabtu (2/3/2024).

Baca Juga:

• Sejarawan Unimed Dorong Pelestarian Tembakau Deli sebagai Warisan Sejarah Sumatera
• Wamendag Tawarkan Enam Sektor Kerja Sama Strategis ke Pengusaha Jepang JAPINDA

Kejadian tragis tersebut dilaporkan terjadi di Muara Jorong Ujung Labuang, Nagari Tiku Limo Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, pada Jumat (1/3), sekitar pukul 18.00 WIB. Ketiga korban, Rozi Rahmansyah (20), Rezi (17), dan Haikal (17), tengah menikmati waktu mereka dengan memancing ikan sebelum malapetaka mengerikan itu terjadi.

“Korban yang meninggal dunia adalah Rozi Rahmansyah (20) dan Rezi (17), sementara Haikal (17) berhasil selamat. Ketiganya sebelumnya tengah asyik memancing di lokasi kejadian,” ungkapnya.

Baca Juga:

• Bukan Takut, Joey Pelupessy Justru Tertantang Lawan Raksasa Asia di Kualifikasi Piala Dunia
• Truk Tangki Rem Blong Tabrak 6 Kendaraan di Jalur Tengkorak, 2 T3was

Riqul menjelaskan bahwa setelah kejadian tragis tersebut, Haikal yang selamat segera mencari bantuan untuk menyelamatkan kedua rekannya. Namun, saat kedua korban dievakuasi, nyawa mereka sudah tidak dapat diselamatkan.

“Korban selamat berusaha mencari bantuan ke rumah kerabatnya untuk membantu rekan-rekannya. Namun, saat kedua korban dievakuasi menggunakan ambulans, keduanya sudah dalam kondisi tidak bernyawa,” tambahnya.

Lebih lanjut, Riqul menyebut bahwa Haikal yang selamat saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Lubuk Basung, Agam. Dia juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan memperhatikan kondisi cuaca saat hendak melakukan aktivitas di luar ruangan, terutama saat hujan deras disertai petir.

“Kami berharap masyarakat lebih memperhatikan kondisi cuaca, terutama saat hujan deras dengan petir. Semoga kejadian serupa tidak terulang kembali,” tutupnya.

Tragedi yang menimpa ketiga warga Nagari Lubuk Basung ini menjadi pengingat bagi kita semua akan betapa pentingnya keselamatan dan kewaspadaan dalam menghadapi cuaca ekstrem, bahkan saat menikmati waktu santai seperti memancing. Semoga keluarga korban diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini, dan semoga kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

(K/09)

Sejarawan Unimed Dorong Pelestarian Tembakau Deli sebagai Warisan Sejarah Sumatera

Wamendag Tawarkan Enam Sektor Kerja Sama Strategis ke Pengusaha Jepang JAPINDA

Bukan Takut, Joey Pelupessy Justru Tertantang Lawan Raksasa Asia di Kualifikasi Piala Dunia

Truk Tangki Rem Blong Tabrak 6 Kendaraan di Jalur Tengkorak, 2 T3was

Agak Laen 2 Mulai Syuting, Barunson E&A Bawa Film Ini ke Pasar Internasional

Rolex dari Presiden Prabowo Bikin Heboh, DPR Desak Skema Penghargaan Atlet Diperjelas