BANYUMAS –Kabupaten Banyumas diguncang oleh hujan deras disertai angin kencang yang melanda beberapa wilayah. Pada Rabu, tanggal 14 Februari 2024. Namun, kejadian tersebut memunculkan kisah dramatis di Desa Pliken, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, ketika angin kencang yang mendera wilayah tersebut merusak berat Tempat Pemungutan Suara (TPS) 23.
TPS 23 yang menjadi saksi proses penghitungan suara itu hancur berantakan akibat terjangan angin. Atap seng dan kain tenda yang menjadi penutupnya porak poranda, menyisakan pemandangan yang mengejutkan. Beruntung, kejadian tersebut tidak menghambat proses pemungutan suara yang sedang berlangsung saat itu.
Rofikoh, seorang warga setempat yang menjadi saksi mata, menjelaskan bagaimana angin kencang itu melingkupi TPS 23 dengan kekuatan yang luar biasa. “Anginnya gede banget. Kaya lagi muter-muter di situ loh. Kencang banget sampai atapnya beterbangan ke sana,” ujarnya kepada wartawan.
Beruntungnya, tidak ada korban luka dalam kejadian ini. Petugas yang berada di dalam tenda langsung melarikan diri ke bangunan terdekat untuk menyelamatkan diri. Meskipun kegiatan pemungutan suara sedang berlangsung, namun situasi darurat membuat mereka harus bertindak cepat demi keselamatan.
Namun, kejadian tersebut tidak hanya berdampak pada TPS. Angin kencang juga merobohkan atap bangunan lama di sekitar lokasi, mengancam keselamatan warga yang sedang beraktivitas di dalamnya. Meskipun sebagian dari mereka berhasil menyelamatkan diri, namun ada yang terluka karena tertimpa reruntuhan bangunan.
Petugas dengan sigap memindahkan kegiatan pemungutan suara ke lokasi yang lebih aman dan kokoh. Meskipun demikian, proses perhitungan suara tetap berlanjut tanpa hambatan, menunjukkan dedikasi yang luar biasa dari seluruh pihak yang terlibat.
Kejadian ini menjadi cerminan dari ketegangan dan tantangan yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan Pemilu, serta menyoroti pentingnya kesiapsiagaan dan tanggap darurat dalam menghadapi situasi tak terduga. Meskipun terjadi insiden yang menegangkan, semangat demokrasi tetap terjaga dan proses pemilihan umum tetap berlangsung dengan lancar.
(K/09)
Diterjang Angin Kencang, TPS di Banyumas Nyaris Roboh