Cuaca Ekstrem di Lampung, Hujan Lebat dan Angin Kencang Sebabkan Gangguan Listrik dan Banjir

BANDAR LAMPUNG – Hujan lebat disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Lampung pada Senin (4/2/2025), menyebabkan pohon tumbang, banjir, serta gangguan pada jaringan listrik. Dampak cuaca ekstrem ini mengakibatkan pemadaman listrik yang meluas di berbagai daerah di Lampung.

Berdasarkan informasi dari PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung, hingga pukul 15.18 WIB, terdapat 33 penyulang yang mengalami gangguan. Hal ini menyebabkan 164.965 pelanggan listrik terdampak, dengan 1.721 gardu distribusi mengalami kerusakan.

General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, menyampaikan bahwa pihaknya telah berupaya maksimal untuk memulihkan pasokan listrik yang terputus akibat kejadian ini. "PLN UID Lampung bergerak cepat melakukan pemulihan pasokan. Dalam waktu tiga jam, beberapa penyulang telah berhasil dinormalkan secara bertahap, dan sisanya masih dalam proses pemulihan oleh petugas PLN di lapangan," ujar Joharifin. Hingga pukul 18.20 WIB, sekitar 24 persen penyulang telah berhasil dipulihkan.

Beberapa wilayah yang terdampak gangguan distribusi listrik akibat cuaca ekstrem ini antara lain:

Bandar Lampung: Kecamatan Sukarame, Rajabasa, Way Halim, Kemiling, Teluk Betung Timur, dan Teluk Betung Barat.
Lampung Selatan: Kecamatan Kalianda, Sidomulyo, dan Natar.
Lampung Timur: Kecamatan Sekampung Udik, Margatoga, Melinting, Labuhan Ratu, Jabung, Bandar Sribhawono, Pasir Sakti, Marga Sekampung, dan Labuhan Maringgai.

Joharifin juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya kelistrikan yang disebabkan oleh cuaca ekstrem. "PLN berkomitmen untuk melakukan percepatan pemulihan sistem kelistrikan agar pelanggan dapat kembali menikmati layanan listrik dengan aman dan nyaman. Jika masyarakat menemukan potensi bahaya kelistrikan, segera laporkan melalui aplikasi PLN Mobile atau hubungi Contact Center 123," tutup Joharifin.

(KP/CHRISTIE)