BREAKING NEWS
Jumat, 27 Juni 2025

Tragedi Pantai Drini: Satu Siswa SMP Mojokerto Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan

BITVonline.com - Selasa, 28 Januari 2025 15:22 WIB
70 view
Tragedi Pantai Drini: Satu Siswa SMP Mojokerto Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Gunungkidul – Insiden tragis terjadi di Pantai Drini, Gunungkidul, pada Selasa (28/1/2025), saat rombongan siswa SMP Negeri 7 Mojokerto mengadakan kegiatan outing class. Hingga Selasa malam, Rifky Yudha Pratama (13), siswa kelas 7C, masih belum ditemukan setelah terseret ombak. Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, Marjono, menjelaskan bahwa pencarian korban dihentikan sementara karena hari sudah gelap dan arus laut sangat kencang.

“Sampai sore ini pencarian korban nihil. Direncanakan dilanjutkan besok pagi (Rabu), karena kondisi cuaca dan arus tidak memungkinkan,” ungkap Marjono, Selasa (28/1/2025). Rombongan outing class tersebut terdiri dari 261 siswa dan 16 pendamping. Dalam tragedi ini, tiga siswa dinyatakan meninggal dunia, yaitu Alfian Aditya Pratama, Malfen Yusuf Adhi Dilaga, dan Baihaki F.

Sembilan siswa lainnya mengalami luka-luka, lima di antaranya sudah diperbolehkan pulang. Dua korban dirujuk ke RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, sementara dua lainnya masih dirawat di RSUD Saptosari, Gunungkidul.

Baca Juga:

Di RSUD Saptosari:

Firnanda Rahmadani

Baca Juga:

Bintang Kenzi

Petra Agustino (Diizinkan pulang)

Revan Bagas (Diizinkan pulang)

M. Zaki

Alnoah (Diizinkan pulang)

Raditya Rangga (Diizinkan pulang)

Di RSUP Dr. Sardjito:

Arizona Reza A.

Ahmad Muzaki (Diizinkan pulang)

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Pantai Baron, Surisdiyanto, mengungkapkan rombongan siswa tiba di lokasi sekitar pukul 06.00 WIB. Beberapa siswa langsung berenang di pantai, namun beberapa di antaranya terseret ombak karena berada di area yang lebih dalam.

“Sebanyak 13 siswa terseret ombak. Dari jumlah itu, sembilan berhasil diselamatkan,” ujar Surisdiyanto. Menurut dugaan, para siswa berada di jalur kapal nelayan yang memiliki kedalaman lebih dibanding area lainnya. Kondisi tersebut diperparah oleh ketidakmampuan beberapa siswa berenang. SAR dan Satlinmas akan melanjutkan pencarian pada Rabu (29/1/2025) pagi.(trbn)

(christie)

Tags
beritaTerkait
Palak Pengendara Wanita Rp100 Ribu di Medan, Aiptu Rudi Minta Maaf: untuk Beli Minum
PKK Sumut Siap Kolaborasi Sukseskan Program Zero Dose demi Generasi Sehat
Gubernur Apresiasi Kekompakan Keluarga Besar PWI Sumut dalam Family Gathering 2025: Seperti Pisang Setandan
Kolaborasi Kejati dan Kominfo Sumut Tekankan Integritas ASN di Dunia Siber
Polisi Periksa Guide yang Dampingi Juliana Marins, Pendaki Asal Brasil yang T3w4s di Rinjani
Putusan PTA Jakarta: Paula Verhoeven Tidak Terbukti Selingkuh
komentar
beritaTerbaru