BREAKING NEWS
Rabu, 30 Juli 2025

Gunung Marapi Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Redaksi - Rabu, 19 Februari 2025 11:02 WIB
326 view
Gunung Marapi Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada
Visual Gunung Marapi meletus, Selasa (19/2/2025)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SUMBAR -Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali mengalami erupsi pada Rabu pagi, 19 Februari 2025, sekitar pukul 07.10 WIB. Erupsi ini menyebabkan kolom abu vulkanik setinggi 700 meter di atas puncak gunung.

"Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,3 mm dan durasi 36 detik," ujar Teguh Purnomo, petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA), dalam keterangan resmi yang diterima oleh Kompas.com.

Kolom abu yang teramati berwarna kelabu dan memiliki intensitas tebal yang mengarah ke utara. Petugas juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada dengan ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi, terutama saat musim hujan.

Baca Juga:

Gunung Marapi saat ini berstatus Level II waspada. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tidak mendekati kawah atau beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari puncak. Selain itu, Teguh juga mengingatkan warga yang tinggal di sekitar lembah atau aliran sungai yang berhulu di Gunung Marapi untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya lahar.

Baca juga: Gunung Marapi Meletus Lagi, Siang Ini Warga Diminta Waspada

Baca Juga:

"Warga di sekitar lembah dan aliran sungai harus selalu waspada terhadap potensi bahaya lahar, yang bisa berbahaya pada musim hujan," lanjut Teguh.

Selain itu, warga juga diimbau untuk mengenakan masker saat hujan abu, mengingat abu vulkanik dapat membahayakan kesehatan.

Erupsi Gunung Marapi hari ini merupakan yang kelima kalinya sejak 19 Januari 2025. Sebelumnya, pada 3 Desember 2023, erupsi Marapi menewaskan 23 pendaki yang berada di puncak gunung. Setelah itu, gunung ini terus mengalami erupsi yang melontarkan abu vulkanik, dan bahkan terjadi banjir lahar pada 11 Mei 2024 yang menewaskan 60 warga di Tanah Datar, Agam, dan Padang Pariaman.

(km/n14)

Editor
: Redaksi
Tags
komentar
beritaTerbaru