BREAKING NEWS
Sabtu, 19 Juli 2025

Kecelakaan Tragis Jeju Air di Bandara Muan: Bird Strike Diduga Penyebab, 28 Orang Tewa

BITVonline.com - Minggu, 29 Desember 2024 03:07 WIB
95 view
Kecelakaan Tragis Jeju Air di Bandara Muan: Bird Strike Diduga Penyebab, 28 Orang Tewa
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Muan – Sebuah pesawat Jeju Air dengan nomor penerbangan 2216 mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, pada Minggu (29/12/2024). Insiden ini menyebabkan setidaknya 28 korban jiwa dari total 181 orang di dalam pesawat, termasuk 175 penumpang dan enam awak. Menurut laporan kantor berita Yonhap yang dikutip The Guardian, kecelakaan terjadi saat pesawat jenis Boeing 737-800 tersebut hendak mendarat. Pesawat tergelincir di landasan pacu diduga akibat menabrak burung (bird strike).

Pesawat yang terbang dari Bangkok, Thailand, dilaporkan mengalami kegagalan roda pendaratan saat hendak mendarat. Pilot terpaksa memutar untuk mencoba pendaratan ulang. Namun, saat upaya tersebut dilakukan, pesawat tergelincir, menabrak pagar, dan menghantam tembok sebelum akhirnya terbakar hebat. “Dengan tingkat kerusakan yang parah, jumlah korban kemungkinan akan bertambah,” ujar petugas pemadam kebakaran yang menangani kejadian tersebut. Hingga kini, tim penyelamat telah berhasil mengevakuasi dua korban dari bangkai pesawat. Operasi penyelamatan terus dilakukan dengan melibatkan banyak personel dan peralatan.

Penjabat Presiden Korea Selatan, Choi Sang-mok, telah memerintahkan mobilisasi penuh semua sumber daya yang tersedia untuk mendukung upaya penyelamatan. Bandara Internasional Muan, lokasi kecelakaan, berjarak sekitar 300 km dari ibu kota Seoul, di bagian barat daya negara tersebut. Otoritas terkait sedang melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini. Dugaan awal menunjukkan bahwa bird strike atau tabrakan dengan burung bisa menjadi faktor utama yang menyebabkan kegagalan pendaratan. Maskapai Jeju Air menyatakan belasungkawa kepada keluarga korban dan berkomitmen bekerja sama penuh dalam investigasi ini.

Tragedi ini menambah daftar panjang insiden penerbangan yang menjadi pengingat pentingnya langkah-langkah keselamatan, terutama terkait risiko bird strike atau tabrakan dengan burung. Para ahli aviasi menyarankan agar ada evaluasi lebih lanjut terhadap langkah-langkah mitigasi risiko di bandara.

(CHRISTIE)

Tags
komentar
beritaTerbaru