BREAKING NEWS
Selasa, 09 September 2025

Banjir Pekanbaru: 14.200 Warga Mengungsi, Ribuan Rumah Terendam

Adelia Syafitri - Rabu, 05 Maret 2025 21:20 WIB
Banjir Pekanbaru: 14.200 Warga Mengungsi, Ribuan Rumah Terendam
Banjir yang melanda Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau, akibat luapan Sungai Siak, telah merendam permukiman warga dan berdampak pada sekitar 14.200 jiwa.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PEKANBARU -Banjir yang melanda Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau, akibat luapan Sungai Siak, telah merendam permukiman warga dan berdampak pada sekitar 14.200 jiwa.

Banjir yang telah berlangsung selama tiga hari ini menyebabkan sebagian besar rumah warga terendam air dengan ketinggian bervariasi, mulai dari 50 cm hingga 1 meter.

Baca Juga:

Petugas kepolisian dari Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Riau turun tangan untuk memantau kondisi warga serta membantu evakuasi barang dan korban.

Warga yang tinggal di dekat sungai terlihat keluar-masuk rumah dengan menerobos genangan air.

Baca Juga:

Beberapa di antaranya menggunakan pelampung dan ada pula yang berjalan kaki.

Di sisi lain, anak-anak tampak asyik bermain air di tengah banjir.

Sementara itu, sebagian besar rumah warga di kawasan tersebut adalah rumah panggung, mengingat banjir rutin datang setiap musim hujan.

Camat Rumbai, Abdul Rahman, menyebutkan bahwa selain Kecamatan Rumbai, banjir juga meluas ke beberapa kecamatan lain, seperti Rumbai Timur, Senapelan, Payung Sekaki, Limapuluh, dan Tenayan Raya.

Pemerintah Kota Pekanbaru telah menyiapkan 20 titik tenda pengungsian yang tersebar di sekitar Jalan Yos Sudarso.

Meskipun bantuan makanan telah disalurkan, Kepala Dinas Sosial Pekanbaru, Idrus, mengakui kesulitan dalam mendistribusikan bantuan karena jumlah warga terdampak terus meningkat setiap harinya.

"Banjir sudah tiga hari melanda dan kami terus berupaya memenuhi kebutuhan warga meskipun kesulitan dalam pendistribusian bantuan," ungkap Idrus.

Selain itu, masalah kesehatan juga muncul, dengan beberapa korban banjir melaporkan gejala penyakit gatal dan demam.

Oleh karena itu, posko kesehatan juga telah didirikan untuk memberikan pelayanan medis kepada warga terdampak.

Seiring dengan upaya evakuasi dan distribusi bantuan, pemerintah setempat juga fokus pada pendataan warga yang terdampak dan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pekanbaru serta instansi terkait.

(km/a)

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Festival Pacu Jalur 2025 Ditutup Meriah, Melly Mike Hibur Ribuan Penonton di Kuansing
Wapres Gibran Hadiri Pawai Pacu Jalur di Kuansing, Disambut Antusiasme Masyarakat Riau
Bupati Kuansing Tegaskan Tiket Pacu Jalur Maksimal Rp 40 Ribu: “Kalau Lebih, Laporkan!”
Google Doodle HUT RI ke-80 Angkat Pacu Jalur, Warisan Budaya Riau Jadi Sorotan Global
Operasi Senyap Tim SIRI Kejagung Berhasil Tangkap Buronan Kasus Penggelapan di Jakarta Utara
BNN Gerebek Gedung PKM UIN Suska Riau, 63 Kg Ganja Disita , Kampus Janji Evaluasi Total
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru