BREAKING NEWS
Selasa, 29 Juli 2025

Polisi Padang Sidempuan Bantu Bersihkan Puing-Puing Bencana Banjir, Warga Terharu atas Tindakan Kepedulian

Justin Nova - Sabtu, 15 Maret 2025 16:39 WIB
158 view
Polisi Padang Sidempuan Bantu Bersihkan Puing-Puing Bencana Banjir, Warga Terharu atas Tindakan Kepedulian
Sejumlah ibu - ibu terlihat sibuk mencuci pakaian keluarga mereka di anak sungai pasca banjir Padangsidimpuan, Jum'at (15/3) kemarin.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PADANG SIDEMPUAN -Pada Sabtu pagi, 15 Maret 2025, suasana di Padang Sidempuan, tepatnya di wilayah Batang Ayumi, SMK PR, dan Batu Nadua, masih terasa begitu menyedihkan setelah diterjang banjir besar semalam.

Aroma tanah basah yang masih menyengat di udara menambah kesedihan warga yang melihat kerusakan akibat bencana.

Namun, di tengah keheningan yang penuh duka, datang harapan baru.

Baca Juga:

Rombongan polisi dari Polres Padang Sidempuan, yang dipimpin oleh KBO Sat Samapta, IPDA Agussalim, menyambangi lokasi bencana dengan membawa semangat kebersamaan.

Sejak pukul 08.00 WIB, anggota Polres Padang Sidempuan sudah berkumpul di Kantor Walikota, mengikuti apel yang dipimpin oleh Letnan Dalimunthe, yang menyampaikan pesan penuh semangat kepada seluruh anggota.

"Hari ini, kita bukan hanya membersihkan lumpur, tetapi juga membersihkan duka yang menggantung di hati masyarakat.

Kita ada di sini untuk memastikan mereka tidak sendiri," ujar Letnan Dalimunthe dengan suara yang bergetar, mengingatkan akan pentingnya tugas mulia yang diemban.

Dengan sekop dan sapu, para polisi mulai membersihkan jalanan yang tertutup lumpur tebal dan memindahkan puing-puing kayu serta perabotan rumah tangga yang terseret banjir.

Tak hanya anggota polisi, banyak warga yang juga mulai tergerak untuk bergabung, membantu membersihkan rumah mereka bersama para petugas. Salah satunya adalah Mak Siti, seorang ibu yang rumahnya hampir rata dengan tanah.

"Ibu kira kami sendirian, tapi ternyata ada banyak tangan yang mau menolong.

Terima kasih, Pak Polisi," ucap Mak Siti dengan suara bergetar, saat polisi membantunya menyelamatkan barang-barang yang masih bisa dipakai.

Di sudut lain, seorang anggota polisi dengan sabar menenangkan seorang anak kecil yang kehilangan mainan kesayangannya.

Polisi itu membersihkan boneka yang tertutup lumpur dan mengembalikannya ke tangan si anak.

Momen itu mengundang senyum lebar di wajah anak tersebut, sebuah pemandangan yang begitu berarti di tengah bencana.

Selain membantu membersihkan sisa banjir, polisi juga melakukan patroli untuk memastikan keamanan di wilayah tersebut. Kapolres Padang Sidempuan, AKBP Dr. Wira Prayatna, menegaskan bahwa menjaga rasa aman di tengah bencana adalah prioritas utama, terutama di bulan suci Ramadhan ini.

"Bencana tidak hanya membawa kerusakan, tetapi juga menimbulkan rasa takut dan ketidakpastian. Kami di sini untuk memastikan warga merasa aman, baik secara fisik maupun emosional," ujar Kapolres.

Hingga siang hari, kerja keras warga dan polisi masih berlanjut. Meski rumah-rumah belum sepenuhnya pulih, ada satu hal yang sudah kembali—rasa kebersamaan.

Di tengah puing-puing dan sisa banjir, Padang Sidempuan mulai bangkit, bukan hanya karena usaha warganya, tetapi juga karena tangan-tangan yang dengan tulus membantu, membersihkan, dan menguatkan.

(tb/n14)

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru