TAPANULI SELATAN - PT. Sinar Avanoska Emas (SAE) kembali menunjukkan kepeduliannya dengan memberikan bantuan beras sebanyak 2 ton kepada korban terdampak bencana banjir dan longsor di Kabupaten Tapanuli Selatan.
Bantuan ini diserahkan pada Senin (17/03/2025) sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat yang terdampak bencana alam tersebut.
Sebanyak 1 ton beras disalurkan melalui Polres Tapanuli Selatan dan diterima oleh Kasat Reskrim Iptu Agus Purnomo, yang selanjutnya akan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Sementara itu, 1 ton beras lainnya diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan dan diterima langsung oleh Camat Sayur Matinggi, Enri Cofermi Batubara, di lokasi bencana di Desa Aek Libung, Kecamatan Sayur Matinggi.
Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru yang berlokasi di Kabupaten Tapanuli Selatan.
Direktur Utama PT. SAE, Derrick, S.E., mengungkapkan bahwa bantuan ini diberikan sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian perusahaan terhadap korban bencana alam di wilayah tersebut.
"Penyaluran bantuan ini adalah wujud kepedulian kami terhadap kondisi masyarakat yang tengah menghadapi musibah bencana banjir.
Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban mereka dan membantu mereka untuk segera pulih serta bangkit kembali setelah dilanda bencana," ujar Derrick dalam keterangannya.
Lebih lanjut, Derrick menyampaikan bahwa ini adalah salah satu bentuk inisiatif perusahaan dalam merespons situasi darurat yang terjadi di masyarakat.
"Kami akan terus berupaya memberikan bantuan guna mendukung masyarakat Tapanuli Selatan yang terdampak banjir untuk segera pulih dari bencana ini," tambahnya.
Bantuan yang diberikan PT. SAE diharapkan dapat memberikan sedikit keringanan bagi warga yang terdampak bencana banjir dan longsor, serta membantu mempercepat proses pemulihan bagi masyarakat di Tapanuli Selatan.
(km/n14)
Editor
: Justin Nova
PT. Sinar Avanoska Emas Salurkan 2 Ton Beras untuk Korban Bencana Banjir dan Longsor di Tapanuli Selatan