MAKASSAR –Hujan deras yang melanda hampir seluruh wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Sabtu (21/12/2024) menyebabkan banjir dan longsor di beberapa kota dan kabupaten. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel mencatatkan sejumlah wilayah terdampak, termasuk Kota Makassar, Kota Parepare, serta Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, Gowa, Soppeng, dan Bone.
Kepala BPBD Sulsel, Amson Padolo, mengonfirmasi adanya beberapa titik longsor, salah satunya di Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, dan Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros. Sebanyak 10 rumah dilaporkan rusak akibat longsor di Soppeng, sementara longsor di Kabupaten Maros menyebabkan penutupan jalan trans Kabupaten Maros-Bone. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut.
“Tim gabungan masih di lapangan mengevakuasi warga yang terjebak banjir dan melakukan pendataan di wilayah bencana masing-masing daerah,” ujar Amson.
Selain itu, beberapa jalan utama di Sulsel, seperti di Takalasi, Kabupaten Barru, tidak dapat dilalui akibat arus banjir yang sangat deras. Longsor juga menutup jalan trans di Kabupaten Maros di Tompo Ladang. Amson menambahkan bahwa beberapa jembatan juga mengalami kerusakan akibat banjir, termasuk Jembatan Gantung di Kabupaten Soppeng yang hanyut terbawa arus dan Jembatan Benjung Jupang di Desa Pallawa, Kabupaten Bone, yang terputus.
Di Kota Makassar, banjir menggenangi sejumlah jalan utama, seperti Jl Perintis Kemerdekaan dan Jl Urip Sumoharjo. Beberapa daerah pemukiman yang terendam banjir tinggi di antaranya Paccerakkang, Daya, serta Perumnas Antang Blok 8 dan Blok 10.
BPBD Sulsel bersama tim gabungan dari berbagai unsur lainnya terus melakukan upaya penyelamatan dan pendataan lebih lanjut terkait dampak dari bencana ini.
(N/014)
Hujan Deras di Sulawesi Selatan Sebabkan Banjir dan Longsor, BPBD Lakukan Evakuasi Warga