Soppeng, Sulsel – Bencana alam berupa tanah longsor dan banjir melanda Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (21/12/2024). Hujan deras yang mengguyur sejak Jumat (20/12) mengakibatkan sejumlah kejadian bencana yang merusak rumah warga dan menimbulkan korban.
Tanah longsor terjadi di Dusun Teppoe, Desa Mattabulu, Kecamatan Lalabata, yang menimpa 10 rumah warga. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Selain merusak rumah, bencana ini juga mengakibatkan beberapa warga luka-luka. Beberapa warga yang selamat segera dibawa ke Puskesmas untuk mendapat perawatan. Satu warga dilaporkan hilang akibat tertimbun longsoran tanah.
“Kejadiannya (longsor) jam 10 tadi. Ada 10 rumah warga terdampak,” kata Arinal, Kaur Umum Desa Mattabulu.
Pencarian masih dilakukan oleh petugas gabungan dari TNI, Polri, dan BPBD Soppeng untuk menemukan korban yang hilang dan mengevakuasi warga yang terdampak.
Selain longsor, banjir juga melanda Desa Watu, Kecamatan Marioriwawo, sejak Sabtu subuh. Ketinggian air yang merendam pemukiman warga mencapai setinggi dada orang dewasa, dengan dampak terbesar dirasakan di rumah-rumah yang terletak di bantaran sungai. Salah satu rumah, milik warga bernama Husaini (44 tahun), dilaporkan hanyut terbawa arus. Beruntung, Husaini sudah berhasil dievakuasi sebelum rumahnya terhanyut.
“Husaini langsung dievakuasi bersama barang-barangnya. Saat ini, dia sudah berada di rumah keluarganya,” ujar Hendra, warga setempat.
BPBD Soppeng masih melakukan pendataan terkait jumlah warga yang terdampak baik akibat tanah longsor maupun banjir. Sementara itu, tim SAR terus berupaya mencari korban yang hilang akibat longsor serta memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada data pasti mengenai jumlah total korban dan kerusakan yang terjadi.
(N/014)
Bencana Alam Longsor dan Banjir Hantam Kabupaten Soppeng, 10 Rumah Tertimbun, 1 Hilang!