LOMBOK TIMUR -Seorang anak perempuan, Asila Ausizahra (7 tahun), asal Dusun Semogen, Desa Dane Rase, Kecamatan Keruak, Lombok Timur, ditemukan meninggal dunia setelah empat hari pencarian. Korban yang sebelumnya dilaporkan hilang saat bermain di parit, ditemukan pada Kamis sore sekitar pukul 17.00 WITA, sekitar 3 kilometer dari lokasi kejadian.
Kepala Kantor SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi, mengungkapkan bahwa jenazah Asila ditemukan di semak-semak parit setelah pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR bersama kepolisian, TNI, dan warga setempat. “Pencarian memakan waktu empat hari karena petugas tidak menemukan korban di sepanjang aliran parit,” jelasnya.
Korban diketahui hanyut saat bermain air bersama temannya di parit yang terletak depan rumahnya. Aliran air yang deras, akibat curah hujan tinggi, mengakibatkan korban terseret arus. Peristiwa ini terjadi di tengah musim hujan yang melanda wilayah tersebut, dengan intensitas hujan yang cukup tinggi, menyebabkan aliran sungai dan parit menjadi lebih deras.
Setelah ditemukan, jenazah Asila langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Keruak untuk proses penanganan lebih lanjut.
Operasi pencarian ini melibatkan berbagai pihak, termasuk tim SAR, kepolisian, TNI, dan warga yang bekerja sama dalam upaya pencarian yang penuh tantangan ini. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai dan parit selama musim hujan yang sedang berlangsung.