BREAKING NEWS
Selasa, 14 Oktober 2025

Diduga Karena Percikan Api Batang Rokok, Kakek di Temanggung Tewas Terpanggang Hidup-hidup

- Selasa, 08 April 2025 17:37 WIB
Diduga Karena Percikan Api Batang Rokok, Kakek di Temanggung Tewas Terpanggang Hidup-hidup
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAWA TENGAH -Seorang kakek bernama Muhjito (95) warga Desa Kebumen, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, ditemukan tewas terpanggang dalam kebakaran yang diduga dipicu oleh percikan api dari batang rokok, pada Selasa (8/4/2025).

Kebakaran yang terjadi di kamar tidur korban tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia setelah api dengan cepat melalap seluruh isi kamar.

Menurut Kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Temanggung, Agus Sarwono, kebakaran terjadi sekitar pukul 08.30 WIB saat korban sedang berbaring di tempat tidurnya.

"Kebakaran ini murni kecelakaan. Mungkin korban lalai merokok dengan menggunakan korek api manual, yang menggunakan batang kayu.

Api mungkin jatuh ke kasur dan akhirnya memicu kebakaran," ujar Agus.

Api yang cepat membesar menyebabkan korban tidak dapat menyelamatkan diri karena sedang sakit dan hanya terbaring di tempat tidur.

Saat kebakaran terjadi, cucu perempuan korban yang berada di dekatnya tidak mampu menyelamatkan sang kakek karena api sudah begitu besar.

Warga sekitar yang mengetahui kebakaran segera membantu memadamkan api, mencegah api menjalar ke bagian lain dari rumah.

Jenazah korban berhasil dievakuasi oleh petugas pemadam kebakaran setelah api berhasil dipadamkan. "Kami datang ke lokasi setelah api padam, dan jenazah langsung dievakuasi.

Tim Inafis sudah turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut," tambah Agus.

Setelah dievakuasi, jenazah korban langsung disucikan dan disemayamkan di pemakaman desa setempat. Sejumlah warga berdatangan untuk melayat ke rumah duka.

Polisi dari Satreskrim Polres Temanggung masih melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab pasti kebakaran tersebut.

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru