BREAKING NEWS
Rabu, 25 Juni 2025

Tanggul Darurat Dibangun untuk Atasi Banjir 50 Cm di Desa Ngaban dan Boro, Sidoarjo

BITVonline.com - Senin, 16 Desember 2024 12:46 WIB
65 view
Tanggul Darurat Dibangun untuk Atasi Banjir 50 Cm di Desa Ngaban dan Boro, Sidoarjo
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SIDOARJO – Bencana banjir terus melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, selama sepekan terakhir. Dua desa yang terdampak paling parah adalah Desa Ngaban di Kecamatan Tanggulangin dan Desa Boro di Kecamatan Candi. Ketinggian banjir di kedua wilayah tersebut mencapai 50 cm per Senin (16/12/2024).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo bersama warga setempat telah mengambil langkah cepat dengan membangun tanggul darurat untuk mengurangi dampak banjir. Langkah ini dilakukan mengingat luapan air Sungai Pagepuk dan ketinggian banjir rob yang mencapai 130 cm semakin memperburuk kondisi di lapangan.Kepala Bidang Kedaruratan, Logistik, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi BPBD Sidoarjo, Moch. Solichan, menjelaskan bahwa banjir di Desa Ngaban dan Desa Boro disebabkan oleh tingginya curah hujan yang mengakibatkan sungai meluap. Kondisi ini diperparah oleh penumpukan eceng gondok yang menyumbat aliran sungai dan naiknya air laut (banjir rob).“Air dari Sungai Pagepuk meluap dan masuk ke pemukiman warga. Untuk itu, kami bersama warga membangun tanggul darurat agar air tidak semakin masuk ke rumah-rumah,” ujar Solichan, yang akrab disapa Cak Kan.

BPBD Sidoarjo menyelesaikan pembangunan tanggul darurat sepanjang 35 meter pada Senin sore. Tanggul ini terbuat dari material pasir yang difokuskan untuk menahan luapan air di titik-titik rawan di Desa Ngaban dan Desa Boro.“Tanggul ini dibuat sementara untuk mengurangi luberan air sungai ke pemukiman. Material dan biaya pembangunan ditanggung oleh anggaran desa dan Dinas Pekerjaan Umum (PU),” tambahnya.Selain membangun tanggul, BPBD juga melakukan penyedotan air di beberapa RT yang terdampak, di antaranya RT 01 dan RT 02 di Desa Ngaban, serta RT 13 di Desa Boro. Proses penyedotan dilakukan menggunakan alat pompa yang disediakan oleh BPBD dan dibantu oleh relawan setempat.Selain Desa Ngaban dan Desa Boro, banjir juga merendam sejumlah wilayah lain di Sidoarjo. Desa Bluru, Sekardangan, Sumorame, dan Kalitengah juga dilaporkan mengalami genangan akibat luapan sungai dan banjir rob. Kondisi ini memengaruhi aktivitas sehari-hari warga, terutama mereka yang tinggal di daerah dataran rendah.BPBD Sidoarjo mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi kenaikan air, terutama jika curah hujan tinggi kembali terjadi. (JOHANSIRAIT)

Baca Juga:
Tags
beritaTerkait
Presiden Prabowo Resmi Tanggapi Krisis Enggano: Tetap Semangat!
Fadli Zon: Pernyataan Soal P3merkos4an Massal 1998 adalah Pandangan Pribadi, Bukan Sejarah Resmi
Heboh! Selain Jokowi, Beathor Sebut Banyak Kader PDIP Diduga Gunakan Ijazah Palsu untuk Maju Pilkada
Finalis MasterChef Malaysia Divonis 34 Tahun Penjara Usai B4kar ART Asal Indonesia hingga T3was
Pemko Medan Genjot Pembangunan BRT, Gandeng World Bank Wujudkan Transportasi Modern
Kutip Rp 20 Ribu, Jukir Ilegal di Medan Melawan Saat Ditertibkan Dishub
komentar
beritaTerbaru