
Rondahaim Saragih Garingging: Sang Penjaga Kedaulatan Adat yang Terhapus dari Panggung Nasional
Oleh Shohibul Anshor SiregarDALAM galeri pahlawan nasional yang didominasi tokoh Jawa dan Sumatra pesisir, Tuan Rondahaim Saragih Garingging
Opini
SIDOARJO – Bencana banjir terus melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, selama sepekan terakhir. Dua desa yang terdampak paling parah adalah Desa Ngaban di Kecamatan Tanggulangin dan Desa Boro di Kecamatan Candi. Ketinggian banjir di kedua wilayah tersebut mencapai 50 cm per Senin (16/12/2024).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo bersama warga setempat telah mengambil langkah cepat dengan membangun tanggul darurat untuk mengurangi dampak banjir. Langkah ini dilakukan mengingat luapan air Sungai Pagepuk dan ketinggian banjir rob yang mencapai 130 cm semakin memperburuk kondisi di lapangan.Kepala Bidang Kedaruratan, Logistik, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi BPBD Sidoarjo, Moch. Solichan, menjelaskan bahwa banjir di Desa Ngaban dan Desa Boro disebabkan oleh tingginya curah hujan yang mengakibatkan sungai meluap. Kondisi ini diperparah oleh penumpukan eceng gondok yang menyumbat aliran sungai dan naiknya air laut (banjir rob).“Air dari Sungai Pagepuk meluap dan masuk ke pemukiman warga. Untuk itu, kami bersama warga membangun tanggul darurat agar air tidak semakin masuk ke rumah-rumah,” ujar Solichan, yang akrab disapa Cak Kan.
BPBD Sidoarjo menyelesaikan pembangunan tanggul darurat sepanjang 35 meter pada Senin sore. Tanggul ini terbuat dari material pasir yang difokuskan untuk menahan luapan air di titik-titik rawan di Desa Ngaban dan Desa Boro.“Tanggul ini dibuat sementara untuk mengurangi luberan air sungai ke pemukiman. Material dan biaya pembangunan ditanggung oleh anggaran desa dan Dinas Pekerjaan Umum (PU),” tambahnya.Selain membangun tanggul, BPBD juga melakukan penyedotan air di beberapa RT yang terdampak, di antaranya RT 01 dan RT 02 di Desa Ngaban, serta RT 13 di Desa Boro. Proses penyedotan dilakukan menggunakan alat pompa yang disediakan oleh BPBD dan dibantu oleh relawan setempat.Selain Desa Ngaban dan Desa Boro, banjir juga merendam sejumlah wilayah lain di Sidoarjo. Desa Bluru, Sekardangan, Sumorame, dan Kalitengah juga dilaporkan mengalami genangan akibat luapan sungai dan banjir rob. Kondisi ini memengaruhi aktivitas sehari-hari warga, terutama mereka yang tinggal di daerah dataran rendah.BPBD Sidoarjo mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi kenaikan air, terutama jika curah hujan tinggi kembali terjadi. (JOHANSIRAIT)
Baca Juga:
Oleh Shohibul Anshor SiregarDALAM galeri pahlawan nasional yang didominasi tokoh Jawa dan Sumatra pesisir, Tuan Rondahaim Saragih Garingging
OpiniMADINA Puluhan warga Kecamatan Natal mendatangi Polres Mandailing Natal (Madina) untuk menyatakan dukungan penuh kepada penyidik Satreskri
Hukum dan KriminalTAPSEL Proyek renovasi Sekolah Rakyat Tahap I C Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) yang berlokasi di Balai Latihan Kerja (BLK Tapsel), K
NasionalJAKARTA Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mengingatkan adanya potensi penyalahgunaan anggaran yang sangat besar dalam program
PendidikanJAKARTA Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mendukung penuh program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dijalankan pemerintah dan berharap p
KesehatanROKAN HILIR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memberikan klarifikasi terkait kasus penyelewengan bahan
Hukum dan KriminalJAKARTA Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyampaikan harapan besar agar TNI semakin solid, profesional, dan siap menghadapi berbagai tantan
NasionalTEL AVIV Ribuan demonstran turun ke jalan di Tel Aviv pada Sabtu (9/8/2025), memprotes rencana pemerintah Israel yang akan memperluas op
InternasionalBANDUNG BARAT Dalam upacara gelar pasukan operasional dan kehormatan militer yang digelar di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus
NasionalYOGYAKARTA Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkum), Edward Omar Sharif Hiariej, menegaskan bahwa tujuan utama dari hukum acara pidana ada
Hukum dan Kriminal