NIAS BARAT -Gempa bumi dengan magnitudo 5,4 mengguncang wilayah Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara, Rabu (7/5) pukul 14.09 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa ini tergolong dangkal dan diakibatkan oleh aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke bawah lempeng Eurasia.
Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Deli Serdang, Agus Riyanto, menjelaskan bahwa berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter yang mencapai 10 km, gempa ini termasuk jenis thrust fault atau pergerakan naik.
Titik gempa terletak di koordinat 0.78° LU dan 97.33° BT, sekitar 25 km barat daya Nias Barat.
"Gempa ini merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas subduksi. Hasil analisis menunjukkan mekanisme pergerakan naik," ungkap Agus.
BMKG menegaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Namun, getaran gempa dirasakan cukup kuat di sejumlah daerah, terutama Nias Barat dan Nias Selatan dengan skala intensitas IV MMI, yang artinya pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah. Sementara di Gunungsitoli, Nias Utara, dan Nias dirasakan dengan intensitas III-IV MMI.
Hingga pukul 14.26 WIB, BMKG belum mencatat adanya gempa susulan.
Meski demikian, masyarakat diimbau untuk tetap waspada, menghindari bangunan yang retak atau rusak, serta terus memantau informasi resmi dari BMKG.
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak mudah percaya pada isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Periksa kondisi bangunan sebelum kembali masuk," ujar Agus.
BMKG mengingatkan bahwa wilayah barat Sumatera termasuk zona rawan gempa karena berada pada jalur subduksi aktif yang kerap memicu aktivitas seismik.*