Gubernur Sumut Tegaskan Semburan Lumpur Panas di Madina Akibat Alam, Bukan Ulah Manusia

"Kami meminta izin PT SMGP dicabut dan aktivitas dihentikan karena diduga menyebabkan kerusakan lingkungan serta mengganggu kehidupan warga," tegas Direktur WALHI Sumut, Rianda Purba.

Menanggapi tuduhan tersebut, PT SMGP membantah keterlibatan mereka dalam semburan lumpur panas itu.

Baca Juga:

• Bobby: Penggarap Belajar dari PTPN, Abyadi: Puluhan Tahun PTPN Telantarkan Tanah HGU
• Bobby Temui Bahlil Bahas Lumpur Panas Madina: Bukan Ulah Perusahaan, Tapi Faktor Alam

Corporate Communication Manager PT SMGP, Agung Iswara, menyatakan bahwa titik manifestasi yang muncul tidak berada di area pengeboran aktif perusahaan dan tidak ada aktivitas produksi sejak 2017.

"Sumur-sumur di Pad-E tidak bertekanan dan belum pernah mengalirkan fluida panas bumi. Manifestasi ini merupakan fenomena alam yang telah dikenal warga sejak 2021," ujar Agung.

Baca Juga:

• Info untuk Gubernur: Aktivitas PT Tun Sewindu di Hutan Lindung Desa Regemuk, Masih Berlanjut
• Gubernur Sumut Respon Semburan Lumpur Panas di Dekat PT SMGP, Dampak dan Penyebab Masih Didalami

Ia menambahkan bahwa semburan tersebut merupakan interaksi alami antara air tanah dan batuan panas, yang umum terjadi di wilayah berpotensi panas bumi.*

(tm/a008)

Bobby: Penggarap Belajar dari PTPN, Abyadi: Puluhan Tahun PTPN Telantarkan Tanah HGU

Bobby Temui Bahlil Bahas Lumpur Panas Madina: Bukan Ulah Perusahaan, Tapi Faktor Alam

Info untuk Gubernur: Aktivitas PT Tun Sewindu di Hutan Lindung Desa Regemuk, Masih Berlanjut

Gubernur Sumut Respon Semburan Lumpur Panas di Dekat PT SMGP, Dampak dan Penyebab Masih Didalami

Baru Dua Bulan Menjabat, Gubernur Sumut Bobby Nasution Ungkap 5 OPD Sedang Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi

Fenomena Semburan Air Panas 100°C di Madina, Polisi Pastikan Tidak Mengandung Racun