BREAKING NEWS
Rabu, 30 Juli 2025

Perahu Terbalik di Sungai Kahayan, Satu Pemancing Masih Hilang

Justin Nova - Minggu, 11 Mei 2025 13:47 WIB
229 view
Perahu Terbalik di Sungai Kahayan, Satu Pemancing Masih Hilang
Tim SAR Gabungan saat menyusuri Sungai Kahayan pada titik kejadian perahu terbalik yang menyebabkan satu awak perahu hilang pada pencarian hari kedua yang digelar Minggu (11/5/2025).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PALANGKA RAYA -Insiden kecelakaan air (laka air) terjadi di Sungai Kahayan, Kelurahan Pahandut Seberang, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah pada Sabtu (10/5/2025) petang.

Sebuah perahu yang membawa lima orang pemancing terbalik akibat kelebihan muatan. Satu orang dilaporkan hilang dan hingga kini masih dalam proses pencarian.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya, Ketut Alit Supartana, menjelaskan bahwa korban hilang bernama Akbar (21), warga Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya. Pencarian telah dilakukan sejak Sabtu sore oleh Tim SAR gabungan.

Baca Juga:

"Perahu yang digunakan korban bersama empat temannya kemasukan air karena kelebihan muatan, hingga akhirnya terbalik sekitar pukul 17.30 WIB," ungkap Alit kepada wartawan, Minggu (11/5/2025).

Empat Orang Selamat, Satu Masih Hilang

Dalam kejadian tersebut, tiga orang berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke tepi sungai, sementara satu orang lainnya sempat terseret arus sebelum berhasil diselamatkan oleh warga sekitar.

Namun, Akbar, yang diketahui mengenakan jaket tebal saat kejadian, tenggelam dan belum ditemukan hingga saat ini.

"Korban terakhir yang belum ditemukan adalah Akbar. Pencarian masih terus dilakukan oleh tim," jelas Alit.

Pencarian Terkendala Arus Deras dan Air Keruh

Pencarian hari kedua melibatkan satu unit tim rescue yang dilengkapi dengan Rescue Car, Rubber Boat, dan perlengkapan SAR lainnya. Namun, pencarian tidak mudah karena arus Sungai Kahayan yang deras dan air yang keruh menyulitkan proses penyisiran dan penyelaman.

Koordinator Lapangan Basarnas Palangka Raya, Rizali, menambahkan bahwa tim masih terus berjibaku di lapangan meskipun kondisi alam tidak mendukung.

"Arus deras dan air keruh menyulitkan proses pencarian, baik di permukaan maupun upaya penyelaman," katanya.

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru