BREAKING NEWS
Senin, 07 Juli 2025

Update! Banjir Bandang Terjang Pegunungan Arfak, 15 Tewas dan 4 Masih Hilang

Adelia Syafitri - Jumat, 23 Mei 2025 10:33 WIB
185 view
Update! Banjir Bandang Terjang Pegunungan Arfak, 15 Tewas dan 4 Masih Hilang
Tim SAR gabungan mengevakuasi korban pascabanjir bandang dan tanah longsor di Kampung Jim, Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, Rabu (21/5/2025).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PAPUA BARAT – Bencana banjir bandang melanda Kampung Jim, Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, pada Jumat malam (16/5), menelan sedikitnya 15 korban jiwa dan menyebabkan empat orang lainnya masih dalam pencarian.

Peristiwa memilukan ini terjadi usai hujan deras mengguyur wilayah tersebut selama hampir tujuh jam sejak pukul 13.00 WIT.

Arus deras air bah menyapu permukiman dan kawasan di sekitarnya sekitar pukul 21.00 WIT.

Baca Juga:

"Hingga hari ini, total 15 korban jiwa telah ditemukan, sementara 4 orang lainnya masih dalam pencarian oleh BPBD, Basarnas, TNI/Polri, dan masyarakat setempat," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Jumat (23/5).

Dari 15 korban meninggal dunia, delapan di antaranya telah berhasil diidentifikasi.

Baca Juga:

Sementara tujuh korban lainnya masih dalam proses identifikasi dan tengah dibawa ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Abdul menambahkan, satu orang yang sebelumnya sempat dilaporkan hilang, atas nama Erik (25), telah ditemukan dalam kondisi selamat di Kampung Kenyum.

Meski tidak dilaporkan adanya kerusakan material maupun pengungsian massal, proses pencarian korban di lapangan dihadapkan pada tantangan yang sangat berat.

"Medan yang terjal dan sulit diakses, arus sungai yang deras, cuaca yang tidak menentu, hingga keterbatasan alat dan jaringan komunikasi menjadi hambatan utama di lapangan," jelas Abdul.

Selain itu, suhu dingin ekstrem di malam hari turut mempengaruhi stamina dan kesehatan para tim penyelamat yang berjibaku di lokasi bencana.

BNPB mengimbau seluruh personel di lapangan agar mengutamakan keselamatan diri dalam proses evakuasi.

Masyarakat juga diminta tidak menyebarkan informasi atau foto korban yang belum terverifikasi demi menghormati keluarga korban dan menjaga ketertiban informasi publik.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Basarnas Belum Miliki Alat Sonar Deteksi Kapal Tenggelam, DPR Soroti Keterbatasan Anggaran
Rapat Panas DPR Bahas Tragedi Rinjani, Kepala Basarnas Kena Semprot!
BREAKING NEWS! Satu Jasad Diduga Penumpang KMP Tunu Ditemukan Mengapung di Selat Bali
Boc4h 12 Tahun Hanyut Saat Mandi di Sungai Deli dan Ditemukan T3w4s 4 KM dari Lokasi
Remaja 13 Tahun Hanyut Terseret Arus saat Mandi di Sungai Deli, Pencarian Dilanjutkan Hari Ini
BMKG Catat Sejumlah Gempa di Indonesia pada Sabtu Malam, Warga Diminta Waspada!
komentar
beritaTerbaru