Ledakan Dahsyat di SPBU Pringgokusuman Yogyakarta, Satu Korban Alami Luka Bakar Serius

Menurut data dari Public Safety Center (PSC) 119 DIY, terdapat delapan korban:

- Satu korban luka bakar serius dirujuk ke RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta

Baca Juga:

• Anak Korban Ledakan Amunisi di Garut: Ayah Saya Bukan Pemulung, Tapi Bekerja dengan TNI
• Cerita Warga Sebelum Ledakan Amunisi Garut: Diupah Rp150 Ribu, 9 Nyawa Melayang

- Enam korban luka ringan dirawat di Puskesmas Gedongtengen

- Satu korban lainnya mendapat pertolongan di lokasi kejadian

Baca Juga:

• Daftar Lengkap 13 Korban Tewas dalam Ledakan Pemusnahan Amunisi Garut

Kepala Puskesmas Gedongtengen, Trikusumo Bawono, menyampaikan kondisi korban terparah,"Luka di kepala hingga seluruh tubuh, celana sobek-sobek. Tapi masih sadar saat dirujuk," jelasnya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Yogyakarta, Taokhid, mengatakan bahwa ledakan diduga terjadi saat proses pengisian dan pengecekan tangki bahan bakar.

"Informasi awal, ledakan berasal dari tangki penampungan. Saat itu sedang ada pengisian, lalu dicek, tiba-tiba meledak," kata Taokhid.

Tiga armada Damkar langsung dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api, masing-masing dari Pos Mojo dan Mako Induk.

Pihak kepolisian dan tim forensik masih melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab pasti ledakan.

Sementara itu, area SPBU telah diamankan untuk mencegah risiko lanjutan.

Warga diminta tetap waspada dan menjauhi area sekitar lokasi kejadian selama proses penanganan berlangsung.*

(tb/a008)

Anak Korban Ledakan Amunisi di Garut: Ayah Saya Bukan Pemulung, Tapi Bekerja dengan TNI

Cerita Warga Sebelum Ledakan Amunisi Garut: Diupah Rp150 Ribu, 9 Nyawa Melayang

Daftar Lengkap 13 Korban Tewas dalam Ledakan Pemusnahan Amunisi Garut