BANGKALAN — Bencana angin puting beliung disertai hujan deras melanda sejumlah desa di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, pada Sabtu (31/5).
Desa Batangan di Kecamatan Tanah Merah menjadi salah satu wilayah yang terdampak paling parah dalam kejadian mencekam tersebut.
Menurut keterangan warga, angin kencang disertai guyuran hujan menerjang dengan sangat cepat, menyebabkan kepanikan massal.
Suasana haru dan tegang menyelimuti warga yang secara spontan mengumandangkan takbir dan azan saat badai menghantam permukiman mereka.
"Kami semua berteriak, ada yang menangis sambil takbir, karena anginnya sangat kuat dan tiba-tiba. Rumah bergoyang, pohon tumbang," ujar salah seorang warga.
Angin kencang menyebabkan puluhan rumah mengalami kerusakan.
Sejumlah pohon tumbang dan menimpa bangunan warga serta fasilitas umum.
Lembaga pendidikan di desa tersebut juga tidak luput dari kerusakan.
Meski berlangsung kurang dari satu menit, daya rusak angin puting beliung tersebut sangat besar.
Warga kini mulai membersihkan puing-puing dan memperbaiki kerusakan meski kondisi hujan belum sepenuhnya reda.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada data resmi terkait jumlah rumah dan fasilitas yang rusak.
Namun, laporan sementara dari warga menyebutkan puluhan rumah mengalami kerusakan berat hingga ringan.