
Pasar Murah Kembali Digelar di Kota Medan, Cek Jadwal , Lokasi dan Harga Sembako Lengkapnya
MEDAN Pemerintah Kota Medan melalui Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Medan kembali menggelar pasar murah guna menjaga stabilitas harga da
EkonomiDELI SERDANG — Polisi terus mendalami kasus kematian Ripin (23), warga Serdang Bedagai, Sumatera Utara, yang ditemukan tewas dengan luka-luka di sekujur tubuhnya di wilayah Deli Serdang.
"Ya kalau lukanya, namanya ditemukan (tewas), pasti ada luka," kata Kasat Reskrim Polres Deli Serdang Kompol Risqi Akbar, Senin (9/6/2025).
Risqi menyebutkan, hasil autopsi terhadap jasad Ripin sebenarnya telah keluar.
Baca Juga:
Namun, untuk sementara belum dapat dipublikasikan karena masih dalam kepentingan proses penyidikan.
Dalam penyelidikan, polisi telah memeriksa 10 orang saksi, termasuk JW, bibi korban yang turut diperiksa karena menjadi pihak yang terakhir bersama Ripin sebelum ia ditemukan tewas.
Baca Juga:
Sementara itu, penyebab pasti kematian Ripin masih menjadi tanda tanya besar.
Termasuk dugaan klaim asuransi, yang kini juga sedang didalami.
"Masih dalam proses penyidikan (terkait dugaan asuransi). Untuk hasilnya, belum bisa kami sampaikan," ujar Risqi.
Sebelumnya, Ripin dinyatakan meninggal pada Minggu, 27 April 2025.
Versi awal menyebut korban mengalami kecelakaan tabrak lari oleh mobil L300 saat buang air kecil di pinggir jalan.
Namun, kuasa hukum JW, Darman Yosef, menyampaikan cerita berbeda.
Menurutnya, Ripin sebelumnya dibawa ke Medan selama 3 hari oleh sang bibi untuk menemani membeli telur dan mencari gelang yang hilang.
Saat hendak dipulangkan ke Sergai, kejadian naas tersebut terjadi.
Namun, keluarga korban mencium kejanggalan karena luka-luka yang dialami Ripin serta keterlibatan asuransi yang didaftarkan JW atas nama Ripin.
Kasat Lantas Polres Deli Serdang, AKP Johan Kurniawan, memastikan tidak ada kecelakaan berdasarkan hasil penyelidikan.
"Iya, berdasarkan olah TKP dan keterangan saksi, serta bukti yang ada, kami pastikan tidak terjadi kecelakaan lalu lintas," tegas Johan.
Keluarga Ripin melalui kuasa hukumnya, Mardi Sijabat, berharap agar polisi segera mengungkap motif di balik kematian korban.
Mereka menilai ada kejanggalan, terutama menyangkut pembiayaan asuransi Ripin oleh JW, yang dianggap sebagai titik terang dari kasus ini.*
(kp/a008)
MEDAN Pemerintah Kota Medan melalui Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Medan kembali menggelar pasar murah guna menjaga stabilitas harga da
EkonomiJAKARTA Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat harga minyak goreng rakyat (MGR) atau Minyakita mengalami penurunan sebesar Rp 300 per
EkonomiMEDAN Puluhan pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Aksi Solidaritas Driver Medan (ASDM) kembali menggelar aksi unjuk rasa di d
NasionalASHarga emas terus merangkak naik mendekati level US3.375 per ons, terdorong oleh berbagai sentimen global, termasuk keputusan Presiden Am
EkonomiSINGAPORE Sidang ekstradisi buronan kasus korupsi eKTP, Paulus Tannos, resmi dimulai hari ini di State Court, 1st Havelock Square, Singapu
Hukum dan KriminalMEDAN Banyak pengemudi memilih mematikan AC mobil saat melintasi jalan menanjak dengan anggapan tenaga kendaraan menjadi lebih ringan dan m
Sains & TeknologiJAMBI Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke79 tahun 2025, Polres Muaro Jambi menggelar Upacara Ziarah Rombongan di Tam
NasionalTEL AVIV Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengungkapkan bahwa pemerintahannya telah mengetahui lokasi penyimpanan 60 persen uraniu
InternasionalPALUTA Kegiatan Bhayangkara Motocross Kapolres Cup 2025 yang berlangsung selama dua hari resmi ditutup pada Minggu (22/6) di sirkuit non pe
NasionalJAKARTA Gula sering kali dicap sebagai musuh kesehatan, terutama bagi mereka yang menghindari risiko obesitas dan diabetes. Namun, di ka
Olahraga