BREAKING NEWS
Senin, 20 Oktober 2025

Kondisi Memburuk, Bayi Perempuan yang Dibuang di Jambi Dirawat Intensif Akibat Dehidrasi dan Pendarahan Saluran Cerna

Adelia Syafitri - Senin, 09 Juni 2025 19:54 WIB
Kondisi Memburuk, Bayi Perempuan yang Dibuang di Jambi Dirawat Intensif Akibat Dehidrasi dan Pendarahan Saluran Cerna
Bayi perempuan ditemukan di lokasi parkir kantor sebuah Panti Sosial di Jambi Selatan.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAMBI – Kondisi bayi perempuan yang ditemukan warga di halaman gedung perkantoran Panti Sosial Bina Anak Wanita Eks Psikotik Harapan Mulya, Talang Bakung, Kecamatan Jambi Selatan, Kamis (5/6/2025) lalu, mengalami penurunan drastis.

Saat ini, bayi tersebut menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Jambi.

Kepala RS Bhayangkara Jambi, Kombes Pol Syahrul Gani, menjelaskan bahwa bayi tersebut sempat mendapat pertolongan pertama di RS Erni Medika sebelum dirujuk karena kondisinya memburuk.

"Benar, bayi yang ditemukan sedang dalam penanganan intensif. Saat pertama kali masuk, kondisinya sangat tidak stabil," ungkap Syahrul, Senin (9/6/2025).

Hasil pemeriksaan menunjukkan bayi mengalami dehidrasi berat dan pendarahan saluran cerna, yang diduga dipicu oleh kekurangan oksigen berat.

Berat badan bayi saat ditemukan mencapai 2 kilogram, namun kini menurun menjadi 1,9 kilogram karena harus dipuasakan sementara.

"Berat badan turun karena kita curigai ada pendarahan saluran cerna. Saat ini bayi diberikan asupan melalui infus, dan dipantau ketat dengan peralatan medis," tambahnya.

Bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh Retno, seorang mahasiswi magang dari Universitas Jambi, saat tiba di lokasi parkir kantor Panti Sosial sekitar pukul 08.20 WIB.

Retno melihat kain mencurigakan di bawah jendela dan terkejut ketika mendapati ada bayi di dalamnya.

"Bayinya gak nangis, tapi kepalanya gerak-gerak. Saya langsung lapor ke petugas keamanan," ujar Retno.

Setelah dilaporkan, bayi segera dibawa ke dalam kantor oleh seorang PNS bernama Titik untuk dibersihkan dan diganti popoknya.

"Kayaknya bayi ini sudah sempat ditangani secara medis. Ada bekas-bekas penanganan di tubuhnya," jelas Titik.

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru