
YLKI Imbau PPATK Fokus pada Transaksi Ilegal, Bukan Memblokir E-Wallet Konsumen
JAKARTA Sekretaris Eksekutif Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Rio Priambodo, mendesak Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi K
Ekonomi
Gianyar – Suasana wisata di Monkey Forest, Ubud, berubah mencekam saat angin kencang dan hujan deras menyebabkan sejumlah pohon besar tumbang, Selasa (10/12/2024). Insiden tragis ini mengakibatkan dua wisatawan asing tewas dan seorang lainnya mengalami luka-luka.
Korban meninggal dunia masing-masing adalah wisatawan asal Prancis dan Korea Selatan, sementara korban luka diketahui bernama Lee Sunni, warga Korea Selatan. Semua korban telah dilarikan ke Rumah Sakit Kenak Medika, Ubud, untuk penanganan lebih lanjut.Kapolsek Ubud, Kompol Gusti Nyoman Sudarsana, menjelaskan bahwa pohon-pohon yang tumbang adalah jenis beringin, pule, dan kresek, yang roboh akibat hujan deras disertai angin kencang.Menurut keterangan yang dihimpun, insiden terjadi sekitar pukul 14.30 WITA. Saat itu, hujan deras mengguyur kawasan wisata Monkey Forest, yang terkenal dengan keindahan alamnya. Wisatawan yang sedang menikmati kunjungan tiba-tiba dikejutkan dengan suara keras saat pohon-pohon besar mulai tumbang.
“Kami mendengar teriakan pengunjung, sebagian besar berlarian menyelamatkan diri. Namun, beberapa di antaranya tidak sempat menghindar dan tertimpa pohon yang roboh,” ujar salah satu saksi mata yang juga merupakan staf pengelola objek wisata.Kompol Gusti Nyoman Sudarsana menjelaskan bahwa pohon tumbang terjadi akibat angin kencang yang melanda kawasan tersebut. “Wisatawan dan pengelola sudah berusaha menyelamatkan diri, tetapi pohon yang tumbang begitu cepat sehingga menyebabkan korban jiwa dan luka-luka,” terangnya.Pascakejadian, tim SAR, kepolisian, dan petugas kesehatan dikerahkan ke lokasi untuk mengevakuasi korban. Proses evakuasi sempat terkendala oleh kondisi cuaca yang buruk, namun berhasil diselesaikan dalam waktu beberapa jam.Kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk memeriksa kondisi pohon di kawasan wisata untuk memastikan keamanan. “Kami juga akan bekerja sama dengan pihak pengelola Monkey Forest untuk mengevaluasi langkah-langkah mitigasi risiko terhadap cuaca ekstrem,” ujar Sudarsana. (JOHANSIRAIT)
Baca Juga:
JAKARTA Sekretaris Eksekutif Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Rio Priambodo, mendesak Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi K
EkonomiJAKARTA Anggota Komisi I DPR RI, Sarifah Ainun Jariyah, mengajukan tiga alternatif kebijakan untuk mengatasi potensi dampak dari wacana
EkonomiBANDUNG BARAT Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang damai dan tidak menyuk
NasionalMANADO Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Mayjen TNI (Purn.) Yulius Selvanus, SE, mengajak seluruh masyarakat untuk bersamasama mengibark
NasionalJAKARTA Musisi ternama Melly Goeslaw kembali menjadi perbincangan publik setelah menggelar sebuah acara pernikahan mewah yang menuai per
EntertainmentJAKARTA Strategi Indonesia dalam pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista), khususnya jet tempur, kembali menuai sorotan. Pieter P
Hukum dan KriminalMEDAN Seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas setelah diduga menjadi korban tabrak lari oleh sebuah mobil Toyota Fortuner di Jalan
PeristiwaJAKARTA Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, nasi adalah makanan pokok yang tak tergantikan. Hampir setiap waktu makan tak lepas da
KesehatanJAKARTA Pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu, memberikan peringatan serius terkait penggunaan
Sains & TeknologiJAKARTA Harga Bitcoin kembali menunjukkan tren positif pada Minggu (10/8/2025). Pada pukul 11.53 WIB, harga aset kripto terpopuler ini m
Ekonomi