Kondisi truk tangki air yang tertabrak KA Ambarawa Eskpres di pelintasan tanpa penjaga di Kabupaten Lamongan ringsek tak berbentuk, Rabu (18/6/2025). (Foto: iNews)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
LAMONGAN - Kereta Api (KA) Ambarawa Ekspres relasi Surabaya–Semarang menabrak sebuah truk tangki air di perlintasan tanpa penjagaan di Desa Karanglangit, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan, Rabu (18/6). Insiden tragis ini menyebabkan sopir truk meninggal dunia di lokasi kejadian.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 8 Surabaya, Luqman Arif, menjelaskan kejadian terjadi pada pukul 14.18 WIB di jalur perlintasan 308a KM 183+1/2 antara Stasiun Lamongan dan Stasiun Surabaya. "Saat KA Ambarawa melintas, terjadi tabrakan dengan truk tangki yang mengakibatkan pengemudi truk meninggal dunia. Kereta pun harus berhenti luar biasa (BLB) untuk pemeriksaan sarana," ujarnya.
Pemeriksaan setelah insiden menunjukkan kerusakan pada lokomotif, kereta penumpang, kereta makan, dan kereta pembangkit. Namun setelah dinyatakan aman, KA melanjutkan perjalanan menuju Semarang dengan keterlambatan sekitar 44 menit. PT KAI pun memohon maaf atas keterlambatan dan menyiapkan layanan service recovery bagi penumpang.
Saksi mata dari warga setempat, Rafa, mengungkapkan bahwa truk yang dikemudikan AA, warga Kecamatan Dlanggu, Mojokerto, melaju dari arah utara ke selatan saat tertabrak KA dari arah Surabaya. "Saat kejadian tidak ada petugas jaga. Pandangan sopir tertutup bangunan pos, jadi tidak melihat kereta datang," jelasnya.
Truk tangki terpental beberapa meter dan mengalami kerusakan berat. Jenazah korban telah dibawa ke RS Muhammadiyah Lamongan untuk proses selanjutnya.