BREAKING NEWS
Minggu, 29 Juni 2025

Dua Hari Setelah Kematian Juliana, Pendaki Malaysia Jatuh di Jalur Turun Rinjani

Justin Nova - Sabtu, 28 Juni 2025 13:37 WIB
81 view
Dua Hari Setelah Kematian Juliana, Pendaki Malaysia Jatuh di Jalur Turun Rinjani
Pendaki Malaysia dikabarkan jatuh di jalur menuju Segara Anak Rinjani, Lombok, NTB (foto: dtk)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

NTB -Gunung Rinjani kembali memakan korban pendaki asing. Kali ini, Nazli Bin Awang Mahat (47), warga negara Malaysia, dilaporkan tergelincir sejauh 200 meter saat menuruni jalur licin di kawasan Danau Segara Anak, Kamis (26/6/2025). Lokasi kejadian tak jauh dari tempat tewasnya pendaki Brasil, Juliana Marins, dua hari sebelumnya.

Nazli mengalami luka di kepala dan kaki terkilir sehingga tidak mampu melanjutkan perjalanan. Informasi ini disampaikan oleh Kepala Resort Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Taufikurrahman.

"Korban mengalami luka di kepala dan kaki terkilir, tidak dapat melanjutkan perjalanan," jelas Taufik, Sabtu (28/6/2025).

Baca Juga:

Laporan pertama diterima dari pemandu pendakian pada Jumat (27/6) pukul 15.20 WITA, ketika korban dan rombongannya tengah menuruni jalur menuju danau.

Evakuasi Malam Hari oleh Tim Gabungan

Baca Juga:

Proses evakuasi dilakukan oleh tim gabungan dari TNGR, SAR Lombok Timur, TNI, Polri, dan relawan yang memulai operasi pada pukul 23.00 WITA. Nazli ditandu menuju Shelter Pelawangan Sembalun dan tiba pukul 01.30 WITA.

Setelah istirahat singkat, ia kembali ditandu hingga Pos 2 Sembalun dan tiba pukul 06.30 WITA. Selanjutnya, korban dilarikan ke Puskesmas Sembalun untuk mendapat penanganan medis lebih lanjut.

Tergabung dalam Rombongan 12 Orang

Humas Polres Lombok Timur, AKP Nicolas Oesman, menyampaikan bahwa Nazli mendaki bersama 12 orang lainnya. Rombongan tersebut naik ke puncak Gunung Rinjani dan turun melalui jalur Danau Segara Anak. Di sanalah korban tergelincir.

"Mereka naik ke puncak dan turun melalui Danau Segara Anak. Saat turun, korban tergelincir," ungkap AKP Nicolas.

Peringatan Cuaca Ekstrem dan Risiko Pendakian

TNGR kembali mengimbau seluruh pendaki untuk berhati-hati terhadap perubahan cuaca ekstrem seperti kabut dan hujan yang bisa membuat jalur pendakian menjadi sangat licin.

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Hasil Autopsi Juliana Marins: Meninggal 20 Menit Setelah Terjatuh di Jurang Gunung Rinjani
Polisi Periksa Guide yang Dampingi Juliana Marins, Pendaki Asal Brasil yang T3w4s di Rinjani
Humas Polda NTB Dipuji Usai Evakuasi Pendaki Rinjani: Wujud Nyata Polri Presisi
Evakuasi Lambat Pendaki Brasil di Rinjani, DPR Desak Pembaruan SOP SAR
Gunung Rinjani Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Brasil, Protes atas Kematian Juliana Marins
Jenazah Pendaki Brasil Juliana Marins Akan Diautopsi di Bali, Keluarga Butuh Kepastian Waktu Kematian
komentar
beritaTerbaru