BREAKING NEWS
Minggu, 19 Oktober 2025

Dua Hari Setelah Kematian Juliana, Pendaki Malaysia Jatuh di Jalur Turun Rinjani

- Sabtu, 28 Juni 2025 13:37 WIB
Dua Hari Setelah Kematian Juliana, Pendaki Malaysia Jatuh di Jalur Turun Rinjani
Pendaki Malaysia dikabarkan jatuh di jalur menuju Segara Anak Rinjani, Lombok, NTB (foto: dtk)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

NTB -Gunung Rinjani kembali memakan korban pendaki asing. Kali ini, Nazli Bin Awang Mahat (47), warga negara Malaysia, dilaporkan tergelincir sejauh 200 meter saat menuruni jalur licin di kawasan Danau Segara Anak, Kamis (26/6/2025). Lokasi kejadian tak jauh dari tempat tewasnya pendaki Brasil, Juliana Marins, dua hari sebelumnya.

Nazli mengalami luka di kepala dan kaki terkilir sehingga tidak mampu melanjutkan perjalanan. Informasi ini disampaikan oleh Kepala Resort Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Taufikurrahman.

"Korban mengalami luka di kepala dan kaki terkilir, tidak dapat melanjutkan perjalanan," jelas Taufik, Sabtu (28/6/2025).

Laporan pertama diterima dari pemandu pendakian pada Jumat (27/6) pukul 15.20 WITA, ketika korban dan rombongannya tengah menuruni jalur menuju danau.

Evakuasi Malam Hari oleh Tim Gabungan

Proses evakuasi dilakukan oleh tim gabungan dari TNGR, SAR Lombok Timur, TNI, Polri, dan relawan yang memulai operasi pada pukul 23.00 WITA. Nazli ditandu menuju Shelter Pelawangan Sembalun dan tiba pukul 01.30 WITA.

Setelah istirahat singkat, ia kembali ditandu hingga Pos 2 Sembalun dan tiba pukul 06.30 WITA. Selanjutnya, korban dilarikan ke Puskesmas Sembalun untuk mendapat penanganan medis lebih lanjut.

Tergabung dalam Rombongan 12 Orang

Humas Polres Lombok Timur, AKP Nicolas Oesman, menyampaikan bahwa Nazli mendaki bersama 12 orang lainnya. Rombongan tersebut naik ke puncak Gunung Rinjani dan turun melalui jalur Danau Segara Anak. Di sanalah korban tergelincir.

"Mereka naik ke puncak dan turun melalui Danau Segara Anak. Saat turun, korban tergelincir," ungkap AKP Nicolas.

Peringatan Cuaca Ekstrem dan Risiko Pendakian

TNGR kembali mengimbau seluruh pendaki untuk berhati-hati terhadap perubahan cuaca ekstrem seperti kabut dan hujan yang bisa membuat jalur pendakian menjadi sangat licin.

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru