BREAKING NEWS
Selasa, 14 Oktober 2025

Tim SAR Gabungan Evakuasi 27 Penumpang Korban KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, 4 Orang Meninggal Dunia

Fira - Kamis, 03 Juli 2025 14:14 WIB
Tim SAR Gabungan Evakuasi 27 Penumpang Korban KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, 4 Orang Meninggal Dunia
Evakuasi oleh Tim SAR gabungan, TNI-Polri, Basarnas, BPBD Jembrana, serta relawan nelayan, dalam pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Perairan Selat Bali, Kamis (3/7/2025). (foto: Fira)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JEMBRANA – Tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Basarnas, BPBD Jembrana, serta relawan nelayan, terus melakukan pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Perairan Selat Bali.

Hingga Kamis (3/7/2025), sebanyak 27 orang berhasil dievakuasi, dengan rincian 23 orang selamat dan 4 orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Kapal KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam saat melakukan pelayaran dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali, pada Rabu malam (2/7), sekitar pukul 23.15 WIB.

Informasi resmi diterima dari Syahbandar pada Kamis dini hari, menyebutkan posisi kapal berada di koordinat -08°09.371', 114°25.1569'.

Kapal tersebut mengangkut 66 orang, terdiri dari 53 penumpang dan 13 anak buah kapal (ABK), serta memuat berbagai kendaraan, di antaranya 1 sepeda motor, 4 mobil pribadi, 3 pikap, 3 truk sedang, 3 truk besar, dan 8 truk tronton.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Ariasandy, S.I.K. menyampaikan bahwa tim gabungan bergerak cepat menuju lokasi tenggelamnya kapal.

Sebanyak 23 penumpang telah diselamatkan, sementara 4 penumpang lainnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Identitas korban meninggal adalah sebagai berikut:

Anang Suryono – Banyuwangi

Eko Sastriyo – Banyuwangi

Elok Rumantini – Banyuwangi

Cahyani – Banyuwangi

Sementara itu, seluruh korban yang selamat telah mendapatkan penanganan medis oleh tim Dokpol di Posko Terpadu Gilimanuk dan didata oleh ASDP setempat.

Proses pencarian korban lainnya masih terus dilakukan dengan menyisir area laut maupun pesisir Gilimanuk.

Tim SAR gabungan tetap siaga di lokasi dengan dukungan penuh dari aparat serta relawan.

"Peristiwa ini membawa duka mendalam bagi kita semua. Kami berharap tidak ada lagi korban tambahan, dan seluruh korban dapat ditemukan," ujar Kombes Pol Ariasandy.

Tragedi tenggelamnya kapal ini menambah daftar panjang kecelakaan laut di wilayah perairan strategis antarprovinsi.

Pemerintah dan seluruh stakeholder kini diharapkan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap standar keselamatan pelayaran demi menghindari kejadian serupa di masa mendatang.*

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru