BREAKING NEWS
Kamis, 16 Oktober 2025

Warga Serpong Geger Temuan Karung Berisi Mortir, Polisi Buru Pembawa Besi Tua Mencurigakan

- Kamis, 03 Juli 2025 20:26 WIB
Warga Serpong Geger Temuan Karung Berisi Mortir, Polisi Buru Pembawa Besi Tua Mencurigakan
Penemuan mortir di Tangsel dijaga kepolisian. (foto: brtsatu)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

TANGSEL -Warga Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, digemparkan oleh penemuan sebuah karung berisi benda diduga mortir. Benda mencurigakan tersebut ditemukan di sebuah lapak rongsok dan langsung mengundang perhatian aparat kepolisian setempat.

Kapolsek Serpong, Kompol Suhardono, mengungkapkan bahwa benda berbentuk silinder logam ini diduga merupakan sisa peninggalan perang atau latihan militer masa lalu yang tidak sempat meledak. Temuan ini langsung direspons serius oleh tim penjinak bom dan pihak kepolisian.

"Polisi tengah mengumpulkan keterangan lebih lanjut dan akan menelusuri asal muasal besi tua tersebut," ujar Kompol Suhardono kepada awak media, Kamis (3/7/2025).

Berdasarkan informasi awal, benda mencurigakan tersebut berada dalam karung besi tua seberat 52 kilogram. Polisi kini memburu dua pria yang sempat terlihat membawa karung itu ke lokasi sebelum meninggalkannya begitu saja.

Garis Polisi Dipasang, Warga Diimbau Waspada

Demi mencegah hal-hal yang tak diinginkan, garis polisi telah dipasang di sekitar lokasi penemuan. Dua buah benda mencurigakan ditemukan di dalam karung dengan ukuran berbeda, dan saat ini tengah diperiksa lebih lanjut oleh tim ahli bahan peledak.

Kompol Suhardono mengimbau masyarakat agar lebih waspada, terutama jika menemukan benda asing yang menyerupai amunisi atau bahan peledak.

"Warga harus tetap waspada, apalagi bila menemukan benda mencurigakan yang menyerupai amunisi," tegasnya.

Hingga saat ini, pihak kepolisian dan tim penjinak bom dari Gegana masih mendalami temuan tersebut untuk memastikan status dan potensi bahaya dari benda yang diduga mortir tersebut.*

(bs/j006)

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru