BREAKING NEWS
Rabu, 09 Juli 2025

Pramono Anung Minta Maaf: Banjir Jakarta Bukan Sesuatu yang Direncanakan

Abyadi Siregar - Selasa, 08 Juli 2025 22:14 WIB
71 view
Pramono Anung Minta Maaf: Banjir Jakarta Bukan Sesuatu yang Direncanakan
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan permintaan maaf kepada warga yang terdampak banjir. (foto:
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Awal bulan di pertengahan tahun 2025 menjadi pengingat pahit bagi warga Jakarta.

Hujan deras disertai air kiriman dari wilayah hulu menyebabkan banjir di ratusan titik Ibu Kota, memaksa hampir seribu warga mengungsi.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, turun langsung ke lapangan dan menyampaikan permintaan maaf kepada warga yang terdampak.

"Secara khusus, saya ingin meminta maaf kepada warga yang terdampak karena banjir yang terjadi semalam," ujar Pramono saat meninjau tanggul inspeksi Kali Ciliwung, Jakarta Selatan, Selasa (8/7).

"Kita tidak perlu malu meminta maaf kepada masyarakat karena ini bukan sesuatu yang kita rencanakan," imbuhnya.

Gubernur Pramono juga menyampaikan apresiasi kepada para petugas lapangan, pasukan oranye, biru, hijau, putih, dan kuning, yang terus bekerja tanpa lelah dalam menangani banjir.

Ia meminta mereka tetap bekerja dengan hati dan menjaga komitmen dalam melayani warga.

Dalam arahannya, Pramono menekankan pentingnya koordinasi lintas dinas, khususnya antara Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga.

Ia meminta seluruh tali-tali air, saluran, dan gorong-gorong dibersihkan secara menyeluruh, terutama di jalur-jalur utama seperti Jalan Rasuna Said yang sempat terendam.

"Kalau jalan protokol tergenang, artinya ada masalah pada drainasenya. Saya sudah minta Bu Kadis SDA untuk segera menindaklanjuti," tegasnya.

Menurut Pramono, banjir yang terjadi pada Senin (7/7) malam disebabkan oleh curah hujan tinggi di Jakarta dan kawasan hulu seperti Bogor, ditambah kondisi pasang air laut yang menyebabkan air sulit mengalir ke laut.

"Jadi, ini kombinasi antara hujan lokal dan kiriman dari atas, plus pasang laut. Akibatnya, air tertahan dan menggenangi sejumlah wilayah," jelasnya.

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru