BREAKING NEWS
Minggu, 19 Oktober 2025

Tim SAR Pangkalpinang Lakukan Pencarian Penambang Timah Selam yang Tenggelam di Perairan Penganak

- Minggu, 13 Juli 2025 10:39 WIB
Tim SAR Pangkalpinang Lakukan Pencarian Penambang Timah Selam yang Tenggelam di Perairan Penganak
Tim SAR gabungan Kota Pangkalpinang melakukan pencarian pekerja tambang timah selam hilang di perairan Penganak, Minggu (13/7/2025) dini hari. (foto: fb jok bangka)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PANGKALPINANG — Tim SAR gabungan dari Kota Pangkalpinang tengah melakukan operasi pencarian intensif terhadap seorang penambang timah selam yang dilaporkan hilang saat bekerja di perairan Penganak, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat, Sabtu (12/7/2025).

Korban yang diketahui berinisial AR (29), warga Desa Penganak, dikabarkan hilang saat melakukan penyelaman menggunakan selang kompresor di lokasi penambangan laut.

Hingga Minggu siang (13/7/2025), korban belum berhasil ditemukan.

"Tim SAR gabungan bersama keluarga korban sudah berada di lokasi untuk melakukan pencarian. AR hilang saat menyelam di perairan Penganak," ujar Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa Kansar, dalam keterangan tertulis.

Peristiwa bermula saat rekan korban yang ikut bekerja di lokasi penambangan melihat selang kompresor milik korban tiba-tiba terlepas dan mengendur secara tidak wajar.

Menyadari ada kejanggalan, rekan korban langsung melakukan penyelaman untuk mencari AR, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

Karena korban tidak juga muncul ke permukaan hingga sore hari, rekan-rekan kerja korban melaporkan kejadian tersebut ke Kantor SAR Pangkalpinang.

"Mendapat laporan itu, kami langsung mengerahkan satu Tim Rescue USS Mentok ke titik koordinat di perairan Penganak. Saat ini pencarian masih berlangsung," jelas I Made Oka.

Upaya Pencarian

Operasi pencarian melibatkan berbagai pihak, di antaranya Rescuer USS Mentok, Pos Binpotmar AL, Satpolairud Polres Bangka Barat, BPBD Bangka Barat, serta keluarga korban.

Kondisi cuaca di lokasi dilaporkan cukup mendukung, namun arus bawah laut menjadi tantangan tersendiri dalam proses penyelaman.

Korban terakhir terlihat mengenakan kaos hitam dan celana pendek, dan diketahui merupakan penyelam berpengalaman.

"Kami berharap proses pencarian ini bisa segera menemukan korban. Tim akan terus menyisir area hingga radius yang lebih luas," kata I Made Oka menambahkan.

Hingga berita ini diturunkan, korban masih belum ditemukan dan tim SAR terus melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.*

(at/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru