BREAKING NEWS
Minggu, 03 Agustus 2025

Bocah 4 Tahun Kehilangan Nyawa Usai Tenggelam Saat Bermain di Pinggir Rawa

Razali - Kamis, 31 Juli 2025 08:53 WIB
117 view
Bocah 4 Tahun Kehilangan Nyawa Usai Tenggelam Saat Bermain di Pinggir Rawa
Seorang bocah berusia 4 tahun tenggelam saat bermain di pinggir palo atau rawa di Rusunawa Lingkungan 1, Kecamatan Medan Labuhan, Selasa (29/7/2025). (foto: Razali/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN – Warga Rusunawa Lingkungan 1, Kecamatan Medan Labuhan, dikejutkan oleh musibah tragis pada Selasa (29/7/2025) sekitar pukul 11.55 WIB.

Seorang bocah berusia 4 tahun, Hafis Darmawan, dilaporkan tenggelam saat bermain sendiri di pinggir palo atau rawa di sekitar kawasan tersebut.

Jasad Hafis ditemukan oleh warga yang tengah mencari kepiting di lokasi tersebut.

Baca Juga:

Penemuan ini kemudian segera dilaporkan kepada Kepala Lingkungan 1 Rusunawa Labuhan dan diteruskan ke Polsek Medan Labuhan untuk penanganan lebih lanjut.

Kapolsek Medan Labuhan Kompol Tohap Sibuea melalui Panit Reskrim Sirait membenarkan kejadian tersebut.

Baca Juga:

"Korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ataupun indikasi tindak pidana," ujarnya.

Menurut Kepala Lingkungan 14 Pekan Labuhan, Iqbal, kedua orang tua Hafis berdomisili di Lingkungan 14 Pekan Labuhan, namun telah berpisah.

Sang ibu dan Hafis tinggal di Rusunawa Labuhan.

Sementara Kepala Lingkungan 1 Rusunawa Labuhan, Said, mengimbau kepada para orang tua di kompleks tersebut untuk lebih waspada dan meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak, terutama saat bermain di area yang berisiko seperti rawa.

Ia juga telah berkoordinasi dengan pihak keamanan agar memperketat pengawasan dan memberikan peringatan terkait area bermain anak.

"Saya mohon kepada orang tua agar tidak lalai dalam menjaga anak-anaknya, karena hal ini sangat berisiko," pesan Said.

Keluarga korban telah menerima kepergian Hafis dengan penuh keikhlasan dan telah melaksanakan pemakaman sesuai tata cara Islam di pemakaman umum yang tidak jauh dari kediaman mereka.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya kewaspadaan dan pengawasan ekstra terhadap anak-anak, khususnya di lingkungan yang memiliki potensi bahaya seperti rawa atau sungai.

Semoga peristiwa ini menjadi pelajaran berharga agar tragedi serupa tidak terulang kembali di kemudian hari.*

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru