BREAKING NEWS
Sabtu, 02 Agustus 2025

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat, Kolom Abu Capai 10.000 Meter

Suci - Jumat, 01 Agustus 2025 23:05 WIB
79 view
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat, Kolom Abu Capai 10.000 Meter
Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flotim, NTT, erupsi dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 10.000 meter di atas puncak atau kurang lebih 11.584 meter di atas permukaan laut, Jumat 1 Agustus 2025. (foto: PVBMG)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Flores Timur, NTTGunung Lewotobi Laki-Laki kembali mengalami erupsi eksplosif pada Jumat malam (1/8/2025) pukul 20.48 WITA. Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan bahwa letusan ini dipicu oleh akumulasi gas vulkanik yang terperangkap selama dua pekan terakhir.

"Terjadi peningkatan signifikan aktivitas gempa vulkanik yang mengindikasikan pergerakan magma menuju permukaan," jelas Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, dalam pernyataan resminya yang dikutip dari Antara.

Letusan menghasilkan kolom abu vulkanik setinggi 10.000 meter di atas puncak, disertai lontaran material pijar yang menjangkau radius 3–4 kilometer dari kawah.

Baca Juga:

Baca Juga:

Aktivitas Kegempaan Meningkat Tajam

Wafid mengungkapkan bahwa sejak pukul 18.00 hingga 20.00 WITA terjadi lonjakan aktivitas kegempaan, yang diikuti oleh erupsi pada pukul 20.48 WITA. Aktivitas ini tercatat pada seismogram dengan amplitudo maksimum 47,3 mm dan durasi 3 menit 40 detik.

Cuaca saat itu bervariasi dari cerah hingga hujan ringan. Asap putih dengan intensitas tipis hingga sedang terlihat keluar dari kawah utama setinggi 100–500 meter.

Status Tetap Awas, Warga Diimbau Waspada

Berdasarkan pemantauan visual dan instrumental, status Gunung Lewotobi Laki-Laki tetap berada di Level IV atau "Awas". Masyarakat diminta tidak melakukan aktivitas dalam radius 6 kilometer dari pusat erupsi serta dalam radius sektoral 7 kilometer ke arah barat daya dan timur laut.

"Kami mengimbau masyarakat tetap tenang dan mengikuti arahan dari pemerintah daerah. Jangan percaya informasi yang tidak bersumber dari otoritas resmi," tegas Wafid.

Warga di sekitar aliran sungai berhulu di puncak gunung juga diminta mewaspadai potensi banjir lahar, terutama jika turun hujan lebat. Wilayah rawan terdampak antara lain Nawakote, Dulipali, Nobo, Hokeng Jaya, dan Nurabelen.

Imbauan Kesehatan

Bagi warga yang terdampak hujan abu vulkanik, disarankan untuk menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut guna menghindari gangguan pernapasan. Pemerintah daerah juga telah mendistribusikan bantuan masker dan logistik ke sejumlah titik evakuasi sementara.*

(bs/j006)

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru