BREAKING NEWS
Selasa, 21 Oktober 2025

Kebakaran Warung Ayam Bakar di Tangerang Disebabkan Kabel Listrik Menjuntai, Pemilik Sebut Pernah Melapor ke PLN

BITVonline.com - Rabu, 04 Desember 2024 15:47 WIB
Kebakaran Warung Ayam Bakar di Tangerang Disebabkan Kabel Listrik Menjuntai, Pemilik Sebut Pernah Melapor ke PLN
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Tangerang – Sebuah warung ayam bakar yang dikelola oleh Markum (46) di Jalan Sunan Giri, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, terbakar pada Rabu (4/12/2024). Kebakaran yang terjadi di warung miliknya disebabkan oleh kabel listrik yang menjuntai di atas bangunan, meskipun sebelumnya pemilik sudah melaporkan kondisi tersebut kepada pihak PLN pada tahun 2023.

Markum mengungkapkan bahwa meskipun kabel tersebut sempat diperbaiki, kabel itu kembali menjuntai dan berisiko tinggi. “Dulu pernah dilapor dan diperbaiki, tapi ya menjuntai lagi,” ujar Markum dengan nada kesal. Ia menambahkan, kabel tersebut sering tersangkut pada kendaraan besar seperti truk, yang semakin memperburuk kondisinya.Pada saat kejadian, Markum sedang menyiapkan pesanan sebanyak 172 boks ayam bakar ketika ia mendengar percikan api dari kabel yang melintang di atap warungnya. “Kulkas saya sudah meleleh, dua kompor juga sudah ludes,” lanjutnya. Kebakaran cepat meluas dan merembet ke berbagai bagian warung, menghanguskan meja, kursi kayu, piring dan gelas kaca, etalase aluminium, kipas angin, serta uang tunai senilai Rp125.000 dan tiga smartphone. Kerusakan parah juga menimpa bahan baku memasak dan beberapa dokumen penting seperti KTP dan SIM.

Markum memperkirakan kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai sekitar Rp200 juta, termasuk kerusakan pada toko sebelah dan atap rumah milik pemilik warung. Selain itu, ia juga harus mengganti kerugian bahan baku yang sedang disiapkan untuk pesanan besar. “Kami baru saja terima pesanan 172 boks ayam bakar, harga per boksnya Rp28.000, coba kalikan saja kerugian bahan baku yang sedang kami siapkan. Itu juga kami harus ganti rugi ke pelanggan,” kata Markum.Menurut Markum, kabel yang melintang di atas warung tersebut sangat berbahaya karena posisinya yang rendah dan mudah tersangkut pada kendaraan besar. Terlebih lagi, platform warungnya yang terbuat dari bahan triplek sangat mudah terbakar, membuatnya merasa khawatir dengan keselamatan di sekitarnya. “Ini rawan terbakar, apalagi platform di warung saya berbahan triplek,” ujarnya.

Beberapa warga yang melihat kejadian tersebut segera membantu dengan menyemprotkan air menggunakan selang dan alat pemadam api ringan (APAR). Tim BPBD Kota Tangerang tiba sekitar 30 menit setelah mendapat laporan dan berhasil memadamkan api setelah sekitar setengah jam. Meski kebakaran ini tidak menyebabkan korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan sangat besar.Markum, yang telah berjualan di lokasi tersebut selama lima tahun, berharap PLN segera menanggapi keluhannya dan memperbaiki kabel yang membahayakan tersebut agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

(JOHANSIRAIT)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru