
Indah Kirana Atal S. Depari Resmi Pimpin IKWI, Tekankan Pentingnya Persatuan Usai Dualisme PWI
JAKARTA Indah Kirana Atal S. Depari kembali ditunjuk sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) untuk periode 20252030.
NasionalTAPANULI SELATAN — Ratusan warga dari Desa Gunung Baringin dan Mosa Palang, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan, menggelar aksi unjuk rasa damai, Jumat (8/8), sebagai bentuk penolakan terhadap rencana beroperasinya kembali PT Penai Lika Sejahtera (PLS) di wilayah mereka.
Aksi yang dipusatkan di kawasan Mosa Palang ini diikuti oleh elemen masyarakat lintas generasi, mulai dari tokoh adat, pemuda, ibu-ibu, hingga puluhan anak-anak sekolah dasar.
Mereka mengusung spanduk dan poster yang menyerukan penghentian aktivitas PT PLS, serta meminta perhatian langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto, Menteri KLHK, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, dan Bupati Tapanuli Selatan H. Gus Irawan Pasaribu.
"Kami khawatir dengan masa depan anak-anak kami. Jika kebun orang tua mereka diambil, dari mana biaya sekolah anak-anak kami nanti?" ujar salah satu orator aksi dalam orasinya.
Aksi damai ini turut mendapat dukungan dari Gerakan Mahasiswa dan Masyarakat Pembela Tanah Air (GEMMA PETA INDONESIA).
Ketua Umum organisasi tersebut, Ronald Harahap atau yang juga dikenal sebagai Baron Harahap, menegaskan bahwa penolakan warga sudah berdasar kuat, baik dari sisi hukum maupun pengalaman masa lalu.
Baron mengungkapkan bahwa PT PLS pernah menjadi sorotan karena melakukan penanaman sawit di kawasan hutan seluas 80 hektare di Register 6, berdasarkan temuan Dinas Kehutanan Sumut pada tahun 2022.
"Temuan itu diumumkan langsung oleh Kepala Dinas Kehutanan Sumut, Herianto, dan dimuat media nasional pada 5 April 2022. Fakta ini semakin memperkuat alasan warga menolak kehadiran kembali PT PLS," tegas Baron.
Lebih lanjut, Baron menegaskan bahwa perjuangan masyarakat Gunung Baringin adalah bagian dari upaya menegakkan amanat konstitusi, sebagaimana tertuang dalam Pasal 1 Ayat (2) UUD 1945, yang menyatakan bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat.
"Kami akan membawa suara rakyat ini hingga ke meja Presiden. Kami percaya Pak Prabowo akan berpihak pada rakyat. Kalau kepala daerah dan wakil rakyat tak mendengarkan, maka masyarakat akan mengingat sikap mereka," ujarnya penuh harap.
Penolakan terhadap PT PLS tidak hanya menyangkut persoalan lahan, tetapi juga menjadi simbol perlawanan warga dalam menjaga kelestarian hutan, keberlangsungan hidup, serta masa depan generasi penerus.
Warga berharap agar hutan tidak hanya dilihat sebagai sumber ekonomi semata, tetapi juga sebagai warisan tak ternilai bagi anak cucu.
JAKARTA Indah Kirana Atal S. Depari kembali ditunjuk sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) untuk periode 20252030.
NasionalMEDAN Seorang influencer platform X, Hera Enica Lubis, melaporkan konten kreator sekaligus pendiri Malaka Project, Ferry Irwandi, ke Polda
EntertainmentTanjungbalai Keluarga Rahmadi, warga Tanjungbalai yang menjadi korban dugaan kriminalisasi polisi, melayangkan surat terbuka kepada dua
Hukum dan KriminalMEDAN Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara (Sumut) bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil mengungkap 4.749
Hukum dan KriminalSIMALUNGUN Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun resmi meluncurkan program Universal Health Coverage (UHC) sebagai bentuk komitmen meni
KesehatanGORONTALO Ratusan guru honorer nondatabase Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyampaikan keresahan mereka di rumah dinas jabatan Gubernur G
NasionalJAWA TIMUR Mas&039ud (48), warga Desa Kedungwonokerto, Prambon, Sidoarjo, Jawa Timur, kembali ditangkap Polresta Sidoarjo karena menyimpa
Hukum dan KriminalJAKARTA Akun X (sebelumnya Twitter) dengan nama Fufufafa kembali menjadi sorotan publik lantaran diduga kuat dimiliki oleh Wakil Preside
NasionalDEPOK Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok menerima laporan warga terkait dugaan pencemaran lingkungan dari dua kandang
PeristiwaJAKARTA Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, memberikan klarifikasi terkait kritik warganet mengenai kemampuan bahasa Inggris d
Pariwisata