BREAKING NEWS
Sabtu, 23 Agustus 2025

Sri Mulyani Bantah Sebut Guru Beban Negara: “Cuplikan Video Itu Hoaks”

Justin Nova - Selasa, 19 Agustus 2025 23:13 WIB
Sri Mulyani Bantah Sebut Guru Beban Negara: “Cuplikan Video Itu Hoaks”
Cuplikan video yang beredar menampilkan seolah-olah Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati menyatakan guru sebagai beban negara adalah HOAKS. (foto: Kolase by Canva/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menyebut guru sebagai beban negara, seperti yang beredar dalam cuplikan video di media sosial.

Ia menyatakan bahwa potongan video tersebut merupakan informasi yang dimanipulasi dan telah keluar dari konteks pidato aslinya.

Melalui akun Instagram pribadinya @smindrawati, Selasa (19/8/2025), Sri Mulyani menyampaikan klarifikasi secara terbuka.

Baca Juga:

"Cuplikan video yang beredar menampilkan seolah-olah saya menyatakan guru sebagai beban negara adalah HOAKS," tulisnya.

Sri Mulyani menyebut video yang beredar merupakan hasil rekayasa digital dan potongan yang tidak utuh, diduga mengandung elemen deepfake, sehingga menimbulkan kesan yang menyesatkan.

Baca Juga:

Video tersebut dikaitkan dengan pidato Sri Mulyani pada Forum Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia di Institut Teknologi Bandung (ITB), tanggal 7 Agustus 2025 lalu.

"Faktanya, saya tidak pernah menyatakan bahwa guru adalah beban negara. Mari kita bijak dalam bermedia sosial," ujarnya.

Dalam pidato aslinya, Sri Mulyani sebenarnya menyoroti tantangan keuangan negara dalam hal pembiayaan sektor pendidikan, khususnya terkait gaji guru dan dosen.

Ia mengangkat persoalan ini karena melihat maraknya keluhan di media sosial mengenai rendahnya penghargaan terhadap profesi pendidik di Indonesia.

"Banyak di media sosial saya selalu mengatakan, menjadi dosen atau menjadi guru tidak dihargai karena gajinya nggak besar. Ini salah satu tantangan bagi keuangan negara," kata Sri Mulyani dalam pidatonya.

Ia juga mengangkat pertanyaan penting mengenai skema pembiayaan pendidikan di masa depan, apakah sepenuhnya ditanggung oleh negara atau memungkinkan adanya partisipasi dari masyarakat, meski tidak dijelaskan lebih lanjut mengenai bentuk partisipasi tersebut.

Menteri Keuangan ini menekankan pentingnya kehati-hatian dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial, terutama ketika informasi tersebut disajikan secara sepenggal dan keluar dari konteks.

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Presiden Prabowo Akui Kebocoran Anggaran dari Pusat ke Daerah: Hangusnya di Mana?
DPR Cecar Sri Mulyani Soal Anggaran BA BUN Rp 525 Triliun yang Dinilai Minim Transparansi
Sri Mulyani: Anggaran Pendidikan 2026 Capai Rp757,8 Triliun, Fokus pada Mutu Guru hingga Gizi Anak Bangsa
Sri Mulyani Bidik Pajak Orang Super Kaya dan Konglomerat, Ketua Pengawas IKPI: Bukan Kebijakan Baru
Abdul Mu'ti Tekankan Pentingnya Matematika: Persoalan Moralitas Muncul Karena Salah Hitung
Sri Mulyani Makin Tajir! Harta Kekayaan Naik Tiap Tahun, Ini Rincian Terbaru dari LHKPN
komentar
beritaTerbaru