BREAKING NEWS
Kamis, 27 November 2025
SELAMAT HARI GURU

Gunung Semeru Meletus 4 Kali Pagi Ini, Kolom Abu Capai 1.000 Meter

- Kamis, 21 Agustus 2025 10:26 WIB
Gunung Semeru Meletus 4 Kali Pagi Ini, Kolom Abu Capai 1.000 Meter
Gunung Semeru erupsi (foto: Magma Indonesia)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

LUMAJANG - Gunung Semeru kembali menunjukkan aktivitas vulkanik intens. Empat kali erupsi terjadi hanya dalam kurun waktu beberapa jam, tepatnya pada Kamis (21/8/2025) pukul 00.45 WIB, 05.31 WIB, 05.48 WIB, dan 06.58 WIB, menurut laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Kolom letusan tertinggi dilaporkan mencapai ±1.000 meter di atas puncak atau sekitar 4.676 meter di atas permukaan laut (mdpl). Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto, menyebut kolom abu terlihat berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang mengarah ke barat daya.

"Terjadi erupsi G. Semeru pada pukul 05:48 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ±1.000 m di atas puncak. Erupsi masih berlangsung," jelas Liswanto.

Status Masih Waspada, Aktivitas Dibatasi

Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur, saat ini masih berada pada Status Level II (Waspada).

PVMBG mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari puncak. Di luar jarak itu, masyarakat juga dilarang beraktivitas dalam radius 500 meter dari tepi sungai karena potensi awan panas dan aliran lahar hingga 17 km dari puncak.

Selain itu, zona radius 5 km dari kawah atau puncak juga harus dihindari karena risiko lontaran batu pijar.

"Waspadai potensi awan panas guguran (APG), lava pijar, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu dari puncak. Terutama Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat," tegas Liswanto.

Imbauan untuk Masyarakat

Pihak berwenang meminta masyarakat, terutama yang tinggal di lereng dan hilir sungai, agar terus mengikuti informasi resmi dari PVMBG dan tidak terpancing hoaks atau kabar tidak terverifikasi.

Pemerintah daerah dan BPBD telah diminta untuk meningkatkan kesiapsiagaan, termasuk penyediaan jalur evakuasi dan pusat pengungsian jika aktivitas Semeru meningkat.*

(oz/j006)

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru