BREAKING NEWS
Selasa, 02 September 2025

Momen 100 Karangan Bunga Warnai Ultah Sri Mulyani Jadi Sorotan, Seruan Dosen untuk Pendidikan yang Lebih Adil

Justin Nova - Kamis, 28 Agustus 2025 09:35 WIB
Momen 100 Karangan Bunga Warnai Ultah Sri Mulyani Jadi Sorotan, Seruan Dosen untuk Pendidikan yang Lebih Adil
Karangan bunga ulang tahun Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ke-63 di kantor Kementerian Keuangan RI, Selasa (26/8/2025). (foto: tangkapan layar ig ragam2025)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA– Momen ulang tahun Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ke-63, Selasa (26/8/2025), menjadi sorotan publik setelah kantor Kementerian Keuangan RI dipenuhi 100 karangan bunga yang berisi pesan-pesan keprihatinan dari para dosen dan akademisi.

Karangan bunga tersebut dikirim oleh Aliansi Dosen Akademik dan Kevokasian Seluruh Indonesia (ADAKSI) sebagai bentuk penyampaian aspirasi terhadap kondisi kesejahteraan para dosen dan guru yang dinilai belum mendapat perhatian optimal.

Beberapa pesan yang tertulis di karangan bunga tersebut mengandung nada harapan dan kritik yang disampaikan secara simbolik dan santun. Misalnya:

Baca Juga:

"Ultahmu Dirayakan, Hak Dosen Dilupakan. Ingat, Tukin Dosen Bukan Beban tapi Utang!"

"Jika Kami Bukan Beban, Kesejahteraan Kami Mohon Ditingkatkan."

Baca Juga:

Ketua DPW ADAKSI, Imam Akhmad, menjelaskan bahwa awalnya pihaknya hanya berencana mengirim 63 karangan bunga untuk menyesuaikan dengan usia Sri Mulyani.

Namun, antusiasme dari rekan-rekan dosen di berbagai daerah menyebabkan jumlahnya meningkat hingga 100.

"Awalnya 63, tapi karena banyak yang ingin turut serta, akhirnya kami batasi sampai 100. Ini bentuk aspirasi damai kami," ujar Imam, Kamis (28/8/2025).

Menurut keterangan resmi ADAKSI yang beredar di media sosial, aksi ini bertujuan untuk mengajak refleksi bersama atas arah kebijakan pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya terkait isu partisipasi publik dalam pembiayaan pendidikan.

"Ini bentuk protes moral terhadap kapitalisasi pendidikan tinggi yang kami nilai bertentangan dengan amanat konstitusi dan nilai-nilai Pancasila dalam bidang pendidikan," tulis ADAKSI dalam surat terbuka.

Aksi ini juga dipicu oleh viralnya potongan video pidato Sri Mulyani yang diduga menyebut guru sebagai "beban negara".

Namun, pernyataan tersebut telah dibantah secara resmi oleh Kementerian Keuangan.

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu RI, Deni Surjantoro, menegaskan bahwa video tersebut merupakan hasil deepfake dan manipulasi potongan pernyataan, yang tidak mencerminkan maksud asli Menteri Keuangan.

"Pernyataan Menkeu telah dipelintir dan tidak menggambarkan konteks utuh pidatonya pada Forum Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia di ITB pada 7 Agustus 2025 lalu," jelas Deni.

Profil Singkat Sri Mulyani

Sri Mulyani Indrawati lahir di Bandar Lampung, 26 Agustus 1962.

Ia meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia (1986), lalu melanjutkan studi hingga meraih Ph.D. bidang Ekonomi dari University of Illinois at Urbana-Champaign (1992).

Kariernya telah melintasi berbagai lembaga prestisius seperti IMF dan Bank Dunia.

Saat ini, ia menjabat sebagai Menteri Keuangan RI, setelah sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Menteri PPN/Kepala Bappenas (2004).

Aspirasi yang disampaikan melalui seratus karangan bunga ini menjadi penanda bahwa isu kesejahteraan dosen dan guru masih menjadi perhatian serius banyak pihak.

Diharapkan, komunikasi yang terbuka dan solutif antara pemangku kebijakan dan komunitas akademik dapat terjalin untuk membangun masa depan pendidikan nasional yang lebih baik.*

(bb/a008)

Editor
: Paul Antonio Hutapea
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Polri Buka Suara soal Penjarahan Rumah Menteri Keuangan dan Anggota DPR RI
Sri Mulyani Buka Suara: Rumah Saya Dijarah, Tapi Saya Tak Akan Lelah Mencintai Indonesia
Rumah Menkeu Sri Mulyani Juga Dijarah Massa di Bintaro Dini Hari, Barang Elektronik hingga Perhiasan Digondol!
Di Tengah Panggilan KPK, USU Tetap Gelar Pemilihan Rektor Baru untuk Periode 2026–2031
Dihujani Pertanyaan Soal Pemotongan Anggaran & Kenaikan Pajak, Sri Mulyani Bungkam
Danais Bakal Dipangkas 50 Persen, Sri Sultan HB X Tegaskan Tak Akan Lobi Pemerintah Pusat
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru