BREAKING NEWS
Selasa, 04 November 2025

Gas Air Mata Masuk Kampus Unisba-Unpas, Ferry Irwandi: Tidak Bisa Dibenarkan!

Abyadi Siregar - Selasa, 02 September 2025 22:34 WIB
Gas Air Mata Masuk Kampus Unisba-Unpas, Ferry Irwandi: Tidak Bisa Dibenarkan!
CEO Malaka Project, Ferry Irwandi. (foto: tangkapan layar yt Ferry Irwandi)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BANDUNG – CEO Malaka Project, Ferry Irwandi, menyoroti tindakan aparat keamanan yang menembakkan gas air mata hingga masuk ke lingkungan kampus Universitas Islam Bandung (Unisba) dan Universitas Pasundan (Unpas), Jalan Tamansari, Kota Bandung, Senin (1/9/2025).

Ferry menegaskan, meski aparat sebelumnya diserang oleh kelompok anarko dengan lemparan molotov, penggunaan gas air mata di area kampus tetap tidak bisa dibenarkan.

"Oke mereka diserang duluan, mereka serang balik. Mungkin kelompok perusuh memang harus diamankan. Tapi satu hal yang tidak boleh dilakukan sama sekali, menembakkan gas air mata di lingkungan kampus," ujar Ferry dalam acara Rakyat Bersuara bertajuk "Aksi Massa, Siapa Berada di Baliknya?", Selasa (2/9/2025).

Menurutnya, kampus masih dipenuhi dosen, pekerja, mahasiswa, hingga posko medis saat aparat menembakkan gas air mata.

Ia menilai tindakan tersebut justru berbahaya dan melampaui batas.

"Sumari, 60 tahun, meninggal karena gas air mata. Itu tindakan pengamanan perlu dilakukan. Tapi ketika menembakkan gas air mata ke kampus yang masih ada dosen, pekerja, posko medis, dan mahasiswa, apakah bisa dibenarkan?" ucapnya.

Menanggapi klaim bahwa gas air mata masuk ke lingkungan kampus akibat tiupan angin, Ferry menyodorkan analisis berdasarkan data meteorologi.

"Berdasarkan data dan statistik yang saya pelajari, pada pukul 00.00–02.30 WIB kecepatan angin di Kota Bandung hanya 2–3 knot dengan arah barat daya. Sedangkan posisi Unisba itu ada di timur utara. Jadi kalau alasannya angin, sulit dibuktikan secara fisika," paparnya.

Selain data angin, Ferry juga menyebut adanya bukti video yang memperlihatkan gas air mata masuk ke dalam kampus.

"Ditambah lagi ada bukti video yang menunjukkan memang gas air mata masuk ke dalam kampus," tegasnya.

Kasus ini masih menuai perhatian publik, terutama terkait keamanan mahasiswa dan etika penggunaan kekuatan aparat di sekitar area pendidikan.*

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru