Wakil Ketua DPRD Padangsidimpuan Ajak Ngopi Bersama Usai Aksi, Bentuk Dialog Damai dan Dukungan UMKM

PADANGSIDIMPUAN – Suasana unjuk rasa di Kota Padangsidimpuan pada Rabu (3/9) sore berubah menjadi hangat dan penuh keakraban ketika Wakil Ketua II DPRD Kota Padangsidimpuan, Hj. Rusidi Nasution, mengajak aparat keamanan, dan masyarakat untuk menikmati secangkir kopi bersama.

Ajakan tersebut berlangsung usai aksi, tepatnya di lokasi unjuk rasa yang juga terdapat pedagang kopi gerobak bermerek "Ketabo Mangopi".

Dengan menggunakan bahasa khas Tapanuli Selatan, Rusidi berkata, "Ketabo mangopi do, adong jagal kopi gerobak maloja ita nakkin na marorasi i." (Mari kita ngopi dulu, ada penjual kopi di sini, biar kita istirahat sejenak sambil dengarkan orasi.)

Ajakan ini pun disambut antusias oleh peserta aksi.

Salah seorang peserta bahkan menimpali, "Oh cocok, katua. Madung loja nakkin jongjong na maraspirasi i." (Pas sekali, Ketua. Kita istirahat sebentar sambil dengarkan aspirasi.)

Rusidi juga mengajak aparat keamanan yang bertugas, termasuk Kapolres, Kasdim, anggota TNI-Polri, Brimob, hingga Satpol PP, untuk ikut minum kopi bersama.

Wartawan yang meliput aksi pun turut serta dalam momen kebersamaan tersebut.

Momen tersebut menjadi berkah tersendiri bagi pedagang kopi keliling yang berada di lokasi.

Sang pedagang mengaku tidak menyangka dagangannya akan ludes terjual dalam waktu singkat.

"Saya tidak menyangka hari ini bisa habis semua. Biasanya kalau sudah sore dan mendung, penjualan sepi. Tapi alhamdulillah, berkat ajakan Pak Rusidi, dagangan saya habis," ujarnya dengan penuh rasa syukur.

Tak hanya pedagang kopi, penjual air mineral yang berada di sekitar lokasi juga merasakan hal yang sama. Ia bahkan mengaku seluruh stok aqua miliknya diborong oleh Rusidi.

"Saya sangat berterima kasih kepada Pak Rusidi yang sudah membeli semua aqua saya. Hari ini saya bisa pulang tanpa sisa dagangan. Semoga beliau selalu sehat dan diberi rezeki yang berlimpah," katanya.

Ajakan ngopi bersama di tengah unjuk rasa ini menjadi simbol keharmonisan antara penyampai aspirasi, wakil rakyat, dan aparat keamanan.

Rusidi Nasution, yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kota Padangsidimpuan, menyampaikan bahwa dialog dan kedekatan emosional harus terus dibangun dalam proses demokrasi.

"Unjuk rasa adalah hak warga negara, dan tugas kita mendengarkan. Tapi kita juga harus menciptakan ruang-ruang dialog yang hangat, salah satunya seperti ini, ngopi bersama," ujar Rusidi.

Momen tersebut pun menjadi contoh bahwa kebersamaan dan pendekatan humanis dapat mencairkan suasana tegang dalam aksi, sekaligus memberikan dampak positif kepada pelaku UMKM di sekitar lokasi.*