BREAKING NEWS
Selasa, 04 November 2025

Longsor di Tambang Batu Padas Desa Marjanji Aceh, 3 Meninggal Dunia dan 1 Kritis

- Jumat, 05 September 2025 23:02 WIB
Longsor di Tambang Batu Padas Desa Marjanji Aceh, 3 Meninggal Dunia dan 1 Kritis
Evakuasi korban longsor penambangan batu padas di Desa Marjanji Aceh, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan, Jumat siang (5/9/2025). (foto: Ist/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

ASAHAN – Sebuah bencana longsor terjadi di lokasi penambangan batu padas di Desa Marjanji Aceh, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan, Jumat siang (5/9/2025) sekitar pukul 12.00 WIB.

Akibat peristiwa ini, tiga pekerja dilaporkan meninggal dunia, dan satu lainnya kritis dirawat di rumah sakit.

Kepala Bidang Penanganan Darurat Peralatan dan Logistik BPBD Sumut, Sri Wahyuni, menjelaskan bahwa korban tewas adalah Syahroni Siahaan, Rijal Siagian, dan Edi, sementara korban kritis bernama Sarwin kini mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit di Kisaran, Kabupaten Asahan.

"Seluruh korban, baik yang meninggal maupun yang kritis, merupakan warga Desa Marjanji Aceh, Kecamatan Aek Songsongan," ujar Sri Wahyuni, Jumat malam.

Kronologi kejadian bermula ketika para korban sedang melakukan aktivitas penambangan batu padas di sebuah bukit yang tiba-tiba runtuh.

Reruntuhan tanah tersebut menimpa para pekerja yang berada di lokasi.

"Para korban tertimpa reruntuhan bukit yang longsor secara tiba-tiba saat mereka tengah bekerja," tambah Sri Wahyuni.

Mengetahui kejadian tersebut, warga sekitar segera bergotong royong melakukan evakuasi terhadap korban.

Seluruh korban tewas dan korban kritis telah berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit setempat.

"Saat ini lokasi kejadian sudah disterilisasi oleh pihak kepolisian untuk proses penyelidikan dan memastikan tidak ada korban lainnya," pungkasnya.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya penerapan standar keselamatan kerja di sektor penambangan, terutama di area yang rawan longsor.*

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru