BREAKING NEWS
Sabtu, 18 Oktober 2025

Banjir Rendam 4571 Rumah di Kota Medan, BPBD Lapor Surut Tanpa Korban Jiwa

BITVonline.com - Jumat, 29 November 2024 11:38 WIB
Banjir Rendam 4571 Rumah di Kota Medan, BPBD Lapor Surut Tanpa Korban Jiwa
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Medan – Hujan deras yang mengguyur Kota Medan pada awal minggu ini mengakibatkan banjir parah yang merendam sejumlah wilayah di kota tersebut. Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, banjir yang melanda selama dua hari berturut-turut telah menyebabkan 4571 rumah terendam air dan 7001 warga terpaksa dievakuasi.

Kepala BPBD Medan, Yunita Sari, menjelaskan bahwa banjir tersebut disebabkan oleh meluapnya dua sungai utama, yakni Sungai Deli dan Sungai Babura, yang tidak mampu menampung curah hujan dengan intensitas tinggi. Banjir ini melanda lima kecamatan utama di Kota Medan, yaitu Medan Johor, Medan Maimun, Medan Helvetia, Medan Amplas, dan Medan Sunggal.

“Banjir ini terjadi akibat hujan deras dengan intensitas tinggi yang menyebabkan Sungai Deli dan Babura meluap,” ujar Yunita Sari dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (29/11/2024). Meskipun banjir berlangsung selama dua hari, BPBD Medan melaporkan bahwa kondisi air sudah surut total dan seluruh warga yang terdampak telah kembali ke rumah masing-masing.

Menurut data dari BPBD, jumlah rumah yang terendam mencapai 4571 unit, tersebar di lima kecamatan yang terdampak banjir. Meskipun situasi cukup parah, Yunita memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam bencana ini. Proses evakuasi berjalan dengan lancar, dan masyarakat yang terdampak dapat kembali beraktivitas setelah air surut.

“Alhamdulillah, seluruh warga yang terdampak sudah kembali ke rumah mereka. Air sudah surut total dan tidak ada korban jiwa,” tambah Yunita. Selain itu, BPBD juga memastikan bahwa tidak ada laporan kerusakan infrastruktur yang signifikan meskipun banjir cukup meluas.

Sementara itu, pihak BPBD terus memantau kondisi cuaca dan potensi bencana yang mungkin terjadi akibat hujan lanjutan, serta mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam lainnya.

(JOHANSIRAIT)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru