SIDOARJO - Jumlah korban akibat robohnya musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny di Desa Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, kembali bertambah. Data terbaru dari RSUD Sidoarjo menyebutkan, total 40 santri sempat mendapatkan penanganan medis.
Dari jumlah tersebut, 30 santri sudah dipulangkan setelah mendapat perawatan karena mengalami luka ringan. Namun, delapan orang lainnya masih dirawat intensif akibat mengalami luka berat dan sedang.
Korban jiwa juga bertambah menjadi dua orang. Identitas korban meninggal yakni Muhammad Sholeh (21), santri asal Bangka Belitung, dan Mochammad Mashudulhaq (14), warga Pradah Kali Kendal, Surabaya.
Hingga Selasa (30/9/2025) malam, tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI-Polri, relawan, serta pemerintah daerah masih melakukan pemantauan dan evakuasi lanjutan. Upaya ini dilakukan untuk memastikan tidak ada lagi korban yang tertinggal di bawah reruntuhan bangunan musala.*
(at/j006)
Editor
: Justin Nova
Update Musala Roboh Ponpes Al-Khoziny: Jumlah Korban Jiwa Bertambah Jadi 3 Orang