
Perut Buncit Wanita Thailand Ternyata Kista 8 Kg, Operasi Sukses
THAILAND Seorang wanita berusia 31 tahun asal Thailand, Ratchanaporn, menjalani operasi pengangkatan kista raksasa seberat 8 kg yang sel
KesehatanBANDA ACEH – PT PLN (Persero) berhasil memulihkan 100 persen sistem kelistrikan di seluruh wilayah Aceh pada Kamis (2/10/2025), setelah mengalami gangguan pasokan selama tiga hari terakhir.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh, Mundhakir, memastikan seluruh pelanggan kini telah kembali menikmati aliran listrik secara normal.
"Hingga saat ini, seluruh sistem kelistrikan di Aceh telah berhasil pulih sepenuhnya. Personel kami tetap bersiaga untuk memastikan pasokan listrik tetap andal, khususnya untuk sektor-sektor vital seperti rumah sakit, fasilitas pemerintahan, pusat komunikasi, dan pelayanan publik," ujar Mundhakir dalam keterangan tertulis, Kamis (2/10).Baca Juga:
Menurut Mundhakir, pemulihan sistem ini melibatkan pengerahan personel gabungan dari berbagai unit PLN di Aceh yang bekerja tanpa henti selama 24 jam untuk menangani gangguan dan mempercepat proses normalisasi.
Sebelumnya, wilayah Aceh mengalami pemadaman listrik massal sejak Senin (29/9/2025).
Gangguan ini terjadi akibat perbaikan yang dilakukan di dua pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG), yakni PLTMG Arun dan Bireuen.
Di saat yang hampir bersamaan, PLTU Nagan Raya juga mengalami masalah teknis, yang membuat sistem kelistrikan regional terganggu secara signifikan.
"Pada dasarnya listrik di Aceh surplus sebesar 399 megawatt, dengan daya tersedia mencapai 1.013 megawatt dan beban puncak hanya 614 megawatt. Namun karena terjadi trouble di PLTU Nagan Raya, daya yang tersedia tidak bisa dimanfaatkan," jelas Mundhakir.
Ia menambahkan, proses perbaikan telah dilakukan sejak awal minggu, namun kendala teknis di lapangan membuat pemulihan berlangsung lebih lama dari yang diperkirakan.
Mundhakir juga mengungkapkan bahwa penyebab utama gangguan di PLTU Nagan Raya masih dalam proses investigasi oleh tim independen dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Untuk masalah utamanya masih dalam investigasi. Setelah itu baru bisa diketahui secara pasti. Kami mohon dukungan masyarakat agar proses perbaikan dan evaluasi sistem kelistrikan dapat berjalan optimal," katanya.
PLN menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Aceh atas ketidaknyamanan yang terjadi selama masa pemadaman.
Selain itu, PLN berkomitmen melakukan evaluasi menyeluruh guna meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di masa mendatang.
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang sempat dirasakan pelanggan, sekaligus apresiasi atas kesabaran dan pengertian seluruh masyarakat Aceh selama proses pemulihan berlangsung," tutup Mundhakir.*
(bi/a008)
THAILAND Seorang wanita berusia 31 tahun asal Thailand, Ratchanaporn, menjalani operasi pengangkatan kista raksasa seberat 8 kg yang sel
KesehatanMEDAN PTPN IV Region II menyatakan dukungannya atas pernyataan Bupati Simalungun, H. Anton Achmad Saragih, bahwa kebun teh di Simalungun bu
EkonomiJAKARTA Ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) Komando Wilayah (Komwil) Jakarta Timur menggelar doa bersama untuk negeri dan
AgamaPEMATANGSIANTAR Layanan air minum di beberapa wilayah Pematangsiantar terganggu akibat pecahnya pipa Perumda Air Minum Tirta Uli di Jalan S
PeristiwaJAKARTA Pertemuan antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden ke7 RI Joko Widodo (Jokowi) pada Sabtu (4/10/2025) di kediaman Prabo
PolitikJAKARTA Insiden tragis yang menimpa Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, mendapat perhatian serius dari Presiden Prabowo
PeristiwaJAKARTA Keluarga besar TNI AL tengah berduka menyusul gugurnya Praka Mar Zaenal Mutaqim saat melaksanakan penerjunan Rubber Duck Operation
PeristiwaBEKASI UTARA Warga di Bekasi Utara kesulitan mendapat air bersih dari Perumda Tirta Patriot, meski tagihan bulanan tetap datang.adsenseKo
NasionalLOMBOK TENGAH Kabar mengejutkan datang dari dunia balap MotoGP setelah juara dunia Marc Marquez mengalami cedera serius pada putaran pem
OlahragaJAKARTA Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa Peraturan Presiden (Perpres) terkait tata kelola Program
Kesehatan