BREAKING NEWS
Minggu, 05 Oktober 2025

Tragedi Ponpes Sidoarjo: Dua Jasad Santri Ditemukan di Area Wudu, Total 7 Korban Tewas

Devi Rifani - Jumat, 03 Oktober 2025 10:39 WIB
Tragedi Ponpes Sidoarjo: Dua Jasad Santri Ditemukan di Area Wudu, Total 7 Korban Tewas
Tragedi Ponpes Sidoarjo: Dua Jasad Santri Ditemukan di Area Wudu, Total 7 Korban Tewas (foto : cnn)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Tragedi Ponpes Sidoarjo: Dua Jasad Santri Ditemukan di Area Wudu, Total 7 Korban Tewas

Kategori Berita

Peristiwa

Baca Juga:

Isi Berita

SURABAYA – Tim SAR gabungan kembali menemukan dua korban jiwa dalam proses evakuasi ambruknya gedung Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (3/10) pagi.

Dengan temuan terbaru ini, jumlah korban santri yang meninggal dunia bertambah menjadi tujuh orang. Sebelumnya hingga Kamis (2/10) petang, dilaporkan masih ada puluhan santri terjebak di balik reruntuhan bangunan.

Direktur Operasi Pencarian dan Pertolongan Basarnas RI, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, yang bertindak sebagai SAR Mission Coordinator (SMC), mengungkapkan bahwa kedua korban ditemukan di area tempat wudu.

"Pagi ini sekitar pukul 07.30 WIB kita berhasil mengevakuasi satu santri, kemudian satu lagi pada pukul 07.36 WIB. Keduanya dievakuasi dari tempat wudu," kata Bramantyo di Posko SAR Gabungan.

Ia menjelaskan, kedua korban merupakan santri laki-laki yang ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Proses evakuasi dilakukan secara manual tanpa bantuan alat berat karena lokasi masih memungkinkan untuk dijangkau tim penyelamat.

Sejak pagi, tim SAR juga berupaya mengangkat puing-puing bangunan dengan crane untuk membuka akses pencarian di titik-titik yang diduga masih terdapat korban. Bramantyo menyebut, evakuasi dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak menimbulkan korban tambahan.

Kapolres Sidoarjo Kombes Christian Tobing menambahkan bahwa dua jasad santri yang ditemukan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur untuk proses identifikasi. "Jenazah dikirim ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk proses postmortem," ujarnya.

Hingga kini tim DVI Polda Jawa Timur telah mengumpulkan data DNA keluarga korban untuk pencocokan antemortem dan postmortem, guna memastikan identitas para santri yang ditemukan.

Sebelumnya, bangunan tiga lantai asrama putra Ponpes Al Khoziny, termasuk musala, ambruk pada Senin (29/9) sore. Saat kejadian, ratusan santri sedang melaksanakan salat Asar berjemaah di gedung yang masih dalam tahap pembangunan tersebut.

Berdasarkan data terakhir, hingga Jumat pagi sudah 110 orang berhasil dievakuasi. Dari jumlah itu, tujuh orang dinyatakan meninggal dunia dan 103 lainnya mengalami luka-luka. Diperkirakan masih ada puluhan korban lain yang tertimbun reruntuhan.*

(cn/dv09)

Editor
: Redaksi
0 komentar
Tags
beritaTerkait
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru