BREAKING NEWS
Senin, 29 September 2025

Banjir Bandang di Malang Selatan Tewaskan Satu Orang, Dua Jembatan Terancam Putus

BITVonline.com - Jumat, 29 November 2024 03:21 WIB
Banjir Bandang di Malang Selatan Tewaskan Satu Orang, Dua Jembatan Terancam Putus
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MALANG -Banjir bandang yang menerjang kawasan Malang Selatan pada Kamis (28/11/2024) menyebabkan seorang warga meninggal dunia dan infrastruktur jembatan rusak parah. Korban meninggal atas nama Alif Saifuddin (25), warga Dusun Sumberlele, Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang.

Kapolsek Gedangan, AKP Slamet Subagyo, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, korban sempat terseret arus banjir setelah tertimpa tiang listrik yang masih dialiri kabel bertegangan tinggi, membuatnya tidak sadarkan diri.

“Sudah ketemu tadi sore dalam keadaan meninggal dunia,” kata AKP Slamet Subagyo, Kamis malam.

Korban ditemukan oleh tim gabungan dalam kondisi meninggal dunia dan segera dievakuasi dari lokasi.

Hingga Kamis malam, kondisi banjir di kawasan Pasar Bantur, tepatnya di Jalan Raya Bantur, dilaporkan mulai surut. Namun, material lumpur dengan ketebalan hingga lima sentimeter masih menutupi jalan sepanjang 300 meter.

“Pembersihan sisa material banjir sedang dilakukan oleh petugas bersama warga di Jalan Raya Bantur. Kondisi banjir telah surut, meski cuaca masih hujan ringan,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan.

Selain korban jiwa, banjir bandang juga mengakibatkan kerusakan infrastruktur. Dua jembatan penghubung antar desa di Kecamatan Donomulyo dan Kecamatan Bantur terancam putus akibat pondasi yang tergerus aliran air deras.

“Di Desa Rejoyoso, jembatan penghubung antar Dusun Balong dan Dusun Wotgalih mengalami kerusakan pada pondasi di satu sisi, tergerus sepanjang 30-40 sentimeter,” ungkap Sadono.

Saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang bersama PMI dan instansi terkait terus melakukan asesmen untuk memetakan dampak banjir bandang. Hingga pukul 20.55 WIB, tim gabungan masih berada di lapangan untuk menilai kerusakan dan mendata kebutuhan warga terdampak.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada mengingat curah hujan di wilayah Malang Selatan masih tinggi. BPBD juga mengingatkan warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai dan daerah rawan banjir untuk memantau situasi dan segera mengungsi bila diperlukan.(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru