BREAKING NEWS
Minggu, 05 Oktober 2025

Korban Tewas Tragedi Ponpes Al-Khoziny Bertambah Jadi 36 Orang, Tim SAR Masih Cari 27 Santri Hilang

Adelia Syafitri - Minggu, 05 Oktober 2025 08:04 WIB
Korban Tewas Tragedi Ponpes Al-Khoziny Bertambah Jadi 36 Orang, Tim SAR Masih Cari 27 Santri Hilang
Tim SAR mengevakuasi jenazah korban runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada Minggu dini hari (5/10). (foto: radarsidoarjo)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SIDOARJO — Tim pencarian dan pertolongan (Search and Rescue/SAR) gabungan kembali menemukan 11 jenazah korban runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada Minggu dini hari (5/10).

Dengan penemuan ini, jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 36 orang.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam siaran pers resminya menyampaikan bahwa proses evakuasi dilakukan sejak pukul 00.36 hingga 06.30 WIB oleh tim gabungan yang bekerja tanpa henti.

Baca Juga:

"Angka tersebut sekaligus menambah jumlah korban yang meninggal menjadi 36 orang, dan satu bagian tubuh berupa kaki kanan yang ditemukan pada Sabtu," ujar Abdul.Bagian tubuh yang ditemukan belum secara resmi dihitung sebagai korban jiwa baru, karena masih menunggu proses identifikasi dari tim Disaster Victim Identification (DVI).

Berdasarkan data terkini yang dirilis BNPB, total korban terdampak peristiwa ambruknya gedung empat lantai tersebut mencapai 167 orang. Dari jumlah itu, 140 orang telah berhasil ditemukan, yang terdiri dari:
- 104 orang selamat
- 1 orang telah kembali ke rumah tanpa perawatan
- 8 orang masih menjalani perawatan intensif di fasilitas kesehatan
- 95 orang melanjutkan masa pemulihan
- 36 orang meninggal dunia
-1 bagian tubuh manusia yang belum teridentifikasi

Masih terdapat 27 orang yang dinyatakan hilang dan dalam pencarian intensif oleh tim SAR. Data ini disesuaikan dengan daftar absensi resmi santri dari pihak pondok pesantren.

Abdul Muhari menambahkan bahwa seluruh tim yang terlibat terus bekerja siang dan malam secara bergiliran untuk memaksimalkan proses pencarian dan evakuasi."Data bersifat dinamis dan dapat berubah, mengingat pencarian masih berlangsung dan kemungkinan adanya temuan baru sangat besar," jelasnya.

Operasi pencarian melibatkan Basarnas, TNI, Polri, BPBD, Pemadam Kebakaran, PMI, Baznas, Tagana, serta puluhan relawan dan elemen masyarakat.

Pemerintah daerah juga memberikan dukungan penuh dalam upaya kemanusiaan ini.

Tim SAR juga dibekali dengan alat berat dan perlengkapan evakuasi korban reruntuhan, mengingat struktur bangunan yang runtuh sangat kompleks dan menyulitkan proses pencarian.Tragedi ini mengguncang masyarakat Sidoarjo dan nasional, mengingat Pondok Pesantren Al-Khoziny merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam yang cukup dikenal.

Duka mendalam mengalir dari berbagai pihak, dan doa terus dipanjatkan untuk keselamatan korban yang belum ditemukan.Pemerintah pusat dan daerah menyatakan komitmennya untuk terus mendampingi proses evakuasi, identifikasi korban, hingga pemulihan pascakejadian.*

Baca Juga:


(bi/a008)

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Warga Jabar Tak Perlu Jauh ke Subang, Mulai Senin Bisa Adukan Masalah Langsung di Gedung Sate
Basarnas Temukan Tiga Jenazah Korban Reruntuhan Mushalla Ponpes Al Khoziny, Total 17 Meninggal
IHSG Naik Tipis, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.000 Triliun: BEI Catat Lonjakan Frekuensi Transaksi
Hari ke-6 Tragedi Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo: 103 Selamat, 14 Meninggal, 49 Masih Hilang
Evakuasi Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Ditarget Rampung Minggu, Korban Tewas Capai 13 Orang
Polisi Selidiki Runtuhnya Mushala Ponpes Al Khoziny, 53 Orang Masih Dicari
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru