BREAKING NEWS
Kamis, 19 Juni 2025

Pria di Jaipur Bangkit Setelah Dinyatakan Meninggal, Tiga Dokter Diskors

BITVonline.com - Kamis, 28 November 2024 12:04 WIB
61 view
Pria di Jaipur Bangkit Setelah Dinyatakan Meninggal, Tiga Dokter Diskors
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAIPUR, Rajasthan– Insiden mengejutkan terjadi di Jaipur, Rajasthan, India, ketika seorang pria yang telah dinyatakan meninggal dunia terbangun beberapa saat sebelum proses kremasi dimulai. Pria yang bernama Rohitash (25) ini sebelumnya dimasukkan ke dalam freezer kamar mayat selama dua jam setelah dinyatakan meninggal dunia akibat serangan epilepsi.

Pada Kamis, 21 November 2024, Rohitash yang telah dilarikan ke Rumah Sakit Bhagwan Das Khaitan (BDK) di Jaipur karena serangan epilepsi, dilaporkan tidak menunjukkan respons setelah menerima perawatan medis. Berdasarkan kondisi tersebut, tiga dokter yang menangani Rohitash menyatakan bahwa pria tersebut telah meninggal dunia pada pukul 14.00 waktu setempat.

Namun, yang mengejutkan adalah beberapa saat sebelum proses kremasi dilakukan, keluarga Rohitash dikejutkan dengan kejadian yang tak terduga. Pria tersebut terbangun dan mulai bergerak, membingungkan semua pihak yang terlibat. Kejadian ini memicu gelombang perhatian besar di media sosial, dan segera viral di berbagai platform.

Baca Juga:

Kepala Pemerintahan Distrik Ramavtar Meena menyatakan bahwa insiden ini merupakan kelalaian serius yang harus ditindaklanjuti. Sebagai respons atas kejadian tersebut, tiga dokter yang menyatakan bahwa Rohitash telah meninggal dunia dijatuhi sanksi skors, dan mereka kini tengah diperiksa oleh pihak berwenang.

“Ini adalah kelalaian yang tidak bisa dibenarkan. Kami akan mengambil tindakan tegas terhadap mereka yang bertanggung jawab dan memastikan bahwa prosedur medis di rumah sakit kami lebih ketat ke depannya,” ujar Meena dalam konferensi pers yang diadakan pada Jumat, 22 November 2024. “Kami juga telah membentuk sebuah komite untuk menyelidiki secara mendalam peristiwa ini dan memastikan kejadian serupa tidak terulang lagi.”

Baca Juga:

Menurut laporan yang dihimpun dari berbagai sumber, Rohitash mengalami serangan epilepsi yang cukup parah pada hari itu, yang menyebabkan dia tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan selama beberapa waktu setelah dirawat di rumah sakit. Ketiga dokter yang menangani mengatakan bahwa setelah pemeriksaan, mereka menyimpulkan bahwa pria itu sudah meninggal.

Namun, penanganan medis dan prosedur yang dilakukan saat Rohitash berada dalam keadaan kritis menjadi sorotan, mengingat insiden ini menimbulkan banyak pertanyaan tentang kewaspadaan dan protokol yang seharusnya diterapkan dalam kasus serupa.

Di sisi lain, keluarga Rohitash, yang sebelumnya telah bersiap untuk mengadakan prosesi kremasi, kini merasa lega namun juga sangat terkejut dengan peristiwa tersebut. Mereka menyatakan tidak habis pikir bahwa putra mereka yang sudah dianggap meninggal, kini tiba-tiba bangun dan kembali hidup.

Pihak rumah sakit yang terlibat dalam insiden ini belum memberikan pernyataan lebih lanjut. Namun, komite yang dibentuk oleh pemerintah distrik diharapkan dapat memberikan klarifikasi lebih lanjut terkait kejadian tersebut dalam waktu dekat.

Seperti yang telah disampaikan oleh pejabat setempat, tindakan akan diambil terhadap mereka yang bertanggung jawab, dan tidak ada yang akan luput dari penyelidikan mendalam terkait prosedur yang dilakukan oleh tenaga medis di rumah sakit terbesar di daerah tersebut.

(JOHANSIRAIT)

Tags
beritaTerkait
Wamentan Sudaryono Dorong Petani Ajukan Kredit Alsintan Bersubsidi
Pemuda Desa Borbor Ditangkap Usai Larikan Remaja ke Pekanbaru
Viral Kursi 11A: Mengenal Fungsi dan Syarat Kursi Darurat di Pesawat
Maruarar Sirait Klarifikasi Wacana Rumah Subsidi 18 Meter: Belum Keputusan Resmi
Jaksa Agung ST Burhanuddin: Jaksa Daerah yang Lemah Tangani Korupsi Siap Dicopot
Gunung Marapi Erupsi Lagi Malam Ini, Warga Panik Dengarkan Dentuman Keras dan Lihat Pijar Api
komentar
beritaTerbaru