BREAKING NEWS
Selasa, 14 Oktober 2025

3 Bulan Usai Tragedi, Jasad Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya Asal Pasuruan Ditemukan di Selat Bali

Mutiara - Kamis, 09 Oktober 2025 11:17 WIB
3 Bulan Usai Tragedi, Jasad Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya Asal Pasuruan Ditemukan di Selat Bali
Ilustrasi. (foto: Basarnas)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PASURUAN – Setelah tiga bulan pencarian tanpa hasil, jasad Muhammad Syakur (30), warga Kelurahan Krapyakrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, yang menjadi korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya, akhirnya ditemukan.

Jenazah korban ditemukan di bibir pantai Selat Bali, tak jauh dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali, pada Senin (6/10/2025) siang.

Kabar penemuan jasad ini dibenarkan oleh pihak keluarga. Sang adik, Zakhiyah, memastikan bahwa jenazah yang ditemukan merupakan kakaknya.

Baca Juga:

Kepastian itu diperoleh setelah dilakukan identifikasi awal melalui barang pribadi, serta hasil uji DNA yang menunjukkan kecocokan.

"Kami mengenali dari KTP, SIM, dan ATM yang masih ada di dalam tas. Setelah hasil tes DNA juga cocok, kami yakin itu kakak kami," ujar Zakhiyah dengan suara lirih, Kamis (9/10/2025).

Penemuan jasad bermula dari laporan seorang nelayan yang melihat benda mencurigakan terdampar di pinggir pantai.

Saat didekati, nelayan tersebut mendapati sesosok tubuh manusia dalam kondisi yang sudah tidak utuh.

Tim SAR dan kepolisian yang menerima laporan langsung bergerak ke lokasi untuk mengevakuasi jasad tersebut.

Jenazah kemudian dibawa ke rumah sakit di Bali untuk proses identifikasi.

Polisi menyatakan bahwa meski kondisi jasad telah rusak akibat lamanya berada di laut, sejumlah barang identitas yang ditemukan masih utuh dan menjadi petunjuk utama untuk memastikan identitas korban.

Usai proses identifikasi dan tes DNA rampung, jenazah Muhammad Syakur dipulangkan ke Kota Pasuruan pada Selasa (7/10/2025) malam.

Setibanya di rumah duka, jenazah disambut dengan isak tangis keluarga dan warga sekitar.

Almarhum disalatkan di atas mobil ambulans, kemudian dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Krapyakrejo, tidak jauh dari kediaman keluarganya.

Dalam tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali pada 2 Juli 2025, diketahui terdapat dua warga asal Pasuruan yang menjadi korban, yakni Muhammad Syakur dan Mukhlison, warga Desa Kersikan, Kabupaten Pasuruan.

Jenazah Mukhlison telah ditemukan sepekan setelah insiden terjadi. Dengan ditemukannya jasad Muhammad Syakur, maka seluruh korban asal Pasuruan telah berhasil ditemukan.

KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam saat melakukan pelayaran dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Kapal tersebut membawa puluhan penumpang.

Dalam insiden nahas itu, sebanyak 48 orang dinyatakan meninggal dunia, sementara beberapa lainnya dinyatakan hilang dan sebagian berhasil selamat.

Tragedi ini menjadi salah satu kecelakaan laut terburuk di perairan Selat Bali dalam beberapa tahun terakhir.*


(vo/a008)

Editor
: Raman Krisna
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Dorong Kemandirian Petani Sawit, Koperasi Merah Putih Kelapa Sebatang Labura Dikembangkan Jadi Model Bisnis Potensial
Pemprov Sumut Targetkan 886 KMP Percontohan Beroperasi pada 2025
Detik-detik Penemuan Jasad Bocah di Sungai Blumai Setelah Tiga Hari Pencarian, Ibu Korban: "Pulang Yuk, Dek"
Remaja asal Medan Tenggelam di Danau Toba, Ditemukan Meninggal Dunia Setelah 2 Jam Pencarian
Bocah 4 Tahun Kehilangan Nyawa Usai Tenggelam Saat Bermain di Pinggir Rawa
Polres Jembrana Beri Penghargaan Personel dan Nelayan Penyelamat Korban KMP Tunu Pratama Jaya
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru