46 Ribu Warga Bener Meriah Masih Terisolasi, Berjalan Kaki Berjam-jam Demi Mencari Bantuan
BENER MERIAH Lebih dari sepekan setelah banjir bandang dan longsor melanda Kabupaten Bener Meriah, Aceh, sebanyak 46.611 warga masih ter
PERISTIWA
BATUBARA— Warga Kabupaten Batu Bara digemparkan dengan beredarnya unggahan di media sosial Facebook yang menyebutkan adanya dugaan percobaan penculikan terhadap seorang bocah laki laki kelas 5 SD.
Unggahan tersebut pertama kali muncul dari akun bernama Alda Saragih, dan langsung menyebar luas di berbagai grup Facebook serta platform pesan instan.
Dalam unggahan itu disebutkan bahwa anak tersebut berasal dari Desa Titi Putih, Kabupaten Batu Bara. Berdasarkan keterangan yang ditulis, korban mengaku sempat dibawa oleh empat orang tak dikenal yang menggunakan mobil Avanza berwarna putih.Baca Juga:
Kejadian tersebut diduga berlangsung pada Senin (13/10/2025) sekitar waktu magrib, saat kondisi jalan di sekitar perkampungan mulai sepi.
Namun, beruntungnya, bocah itu dikabarkan berhasil melarikan diri ketika mobil berhenti di suatu tempat, hingga akhirnya ia ditemukan dalam keadaan selamat di daerah Pasir-Pasir, Kecamatan Datuk Tanah Datar.
Informasi yang cepat menyebar di dunia maya ini menimbulkan kekhawatiran besar di tengah masyarakat, terutama di kalangan orang tua yang memiliki anak usia sekolah. Banyak warganet yang membagikan ulang unggahan tersebut disertai dengan imbauan agar orang tua lebih waspada terhadap anak-anak mereka ketika berada di luar rumah.
Menindaklanjuti informasi tersebut, awak media mencoba menghubungi pihak kapolsek setempat, guna memastikan kebenaran dugaan percobaan penculikan tersebut. Namun, hingga berita ini ditayangkan,pihak kepolisian belum ada memerima laporan tersebut
"izin bang, Hingga saat ini belum ada laporan terkait kasus dugaan pencukikan tersebut," ucap Kapolsek Labuhan Ruku Akp Cecep Suhendra.
Pihak kepolisian diharapkan segera melakukan penelusuran dan verifikasi terhadap unggahan viral tersebut, karena informasi seperti ini sangat sensitif dan dapat memicu keresahan di tengah masyarakat jika tidak segera diklarifikasi.
Salah satu warga Titi Putih yang enggan disebutkan namanya mengaku ikut resah atas beredarnya informasi tersebut. "Kalau benar terjadi, tentu sangat mengkhawatirkan. Tapi kalau tidak, kami harap polisi segera beri penjelasan agar masyarakat tidak panik," ujarnya kepada wartawan.
Hingga kini, pihak media terus melakukan upaya konfirmasi dan penelusuran lebih lanjut untuk memastikan apakah unggahan akun Facebook tersebut benar adanya atau hanya kesalahpahaman.
Masyarakat diimbau untuk tidak langsung mempercayai informasi yang beredar di media sosial tanpa konfirmasi dari sumber resmi, agar tidak terjadi penyebaran berita hoaks.
BENER MERIAH Lebih dari sepekan setelah banjir bandang dan longsor melanda Kabupaten Bener Meriah, Aceh, sebanyak 46.611 warga masih ter
PERISTIWA
JAKARTA Kementerian Pekerjaan Umum mempercepat penanganan infrastruktur jalan nasional di Aceh setelah banjir bandang dan tanah longsor
PERISTIWA
LANGKAT Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Afif Nasution melakukan peninjauan langsung ke sejumlah titik terdampak banjir di Kecamata
PERISTIWA
BANDA ACEH Keberangkatan Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, beserta istri ke Tanah Suci untuk melaksanakan umrah pada Selasa (2/12/2025) me
PEMERINTAHAN
MALUKU UTARA Satuan Tugas (Satgas) Terpadu berhasil menggagalkan upaya penyelundupan nikel di Bandara Khusus PT Indonesia Weda Bay Indus
HUKUM DAN KRIMINAL
JAKARTA Uni Emirat Arab (UEA) menyatakan kesiapan penuh untuk memberikan bantuan kepada Indonesia terkait bencana banjir dan longsor yan
NASIONAL
JAKARTA Sebuah aksi demonstrasi akan digelar di wilayah Jakarta Pusat pada Sabtu (6/12/2025). Unjuk rasa tersebut akan berlangsung di de
PERISTIWA
MEDAN Bencana banjir yang melanda wilayah Sumatra sejak akhir November 2025 terus menelan korban jiwa. Berdasarkan data Badan Nasional P
PERISTIWA
MEDAN DPD Pemuda Karya Nasional (PKN) Sumatera Utara menyalurkan bantuan ratusan karung beras bagi warga terdampak banjir di Kecamatan M
NASIONAL
BATU BARA Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Labuhan Ruku kembali menunjukkan bahwa kreativitas dan ket
NASIONAL