BATU BARA — Aksi spontan warga kembali jadi sorotan publik.
Warga Desa Pahang dan Desa Benteng, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara, viral di media sosial setelah menanam pohon pisang di tengah jalanrusak sebagai bentuk protes terhadap kondisi jalan yang sudah lama tak diperbaiki.
Jalan utama penghubung kedua desa tersebut sering menelan korban kecelakaan, terutama bagi pengendara sepeda motor yang terperosok ke lubang jalan saat melintas di malam hari.
"Sudah banyak yang jatuh, kami takut ada korban lagi," ujar salah satu warga dengan nada kecewa.
Tak ingin terus menunggu perhatian pemerintah, warga pun berjibaku memperbaiki jalan secara swadaya, mengumpulkan dana ala kadarnya untuk membeli material seadanya seperti batu dan tanah timbunan.
"Kami gotong royong saja dulu. Daripada menunggu terlalu lama, bisa-bisa makin banyak korban," tambah warga lainnya.
Aksi gotong royong itu mendapat apresiasi dari pengguna jalan lain yang turut membantu mengatur lalu lintas saat proses perbaikan berlangsung.
Namun, masyarakat berharap langkah mereka ini mendapat perhatian serius dari pemerintah Kabupaten Batu Bara, agar segera dilakukan perbaikan permanen demi keselamatan pengguna jalan.
Warga berharap pemerintah turun tangan memperbaiki jalan penghubung Desa Pahang–Benteng sebelum menelan korban jiwa berikutnya.*
Editor
: Adelia Syafitri
Viral Pohon Pisang di Jalan Rusak, Desa Pahang dan Benteng Kompak Perbaiki Jalan Secara Swadaya