BREAKING NEWS
Minggu, 19 Oktober 2025

Nasib Vito Simanungkalit Cs: Pelaku Bullying Timothy yang Masih Tega Menghina Setelah Korban Meninggal

Adam - Sabtu, 18 Oktober 2025 18:00 WIB
Nasib Vito Simanungkalit Cs: Pelaku Bullying Timothy yang Masih Tega Menghina Setelah Korban Meninggal
6 Mahasiswa pelaku perundungan yang dialami Timothy yang diduga melompat dari lantai empat gedung FISIP. (foto: Ist/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Keenam mahasiswa yang diberhentikan tersebut juga telah mengunggah video permohonan maaf melalui akun media sosial masing-masing.

Salah satu dari mereka, Vito Simanungkalit, menyatakan penyesalannya dan menegaskan bahwa ia tidak terlibat langsung dalam perundungan, namun menyadari kesalahan dalam tindakannya.

Sementara itu, Putu Ryan Abel Perdana Tirta mengaku menerima sanksi dan siap mengundurkan diri dari pencalonannya sebagai Ketua DPM FISIP Unud 2026 sebagai bentuk tanggung jawab atas perbuatannya.

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unud telah mengadakan rapat pembahasan dan menyerahkan kasus ini ke Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (Satgas PPK) Universitas Udayana untuk penyelidikan lebih lanjut sesuai dengan Permendikbudristek Nomor 55 Tahun 2024.

Ketua Unit Komunikasi Publik Unud, Dr. Dewi Pascarani, mengatakan bahwa mekanisme pemeriksaan dilakukan secara tertutup oleh Satgas PPK dan akan menunggu hasil pendalaman untuk menentukan sanksi akhir.

Untuk mahasiswa yang terlibat perundungan bahkan setelah kematian korban, fakultas merekomendasikan pemberian nilai D (tidak lulus) pada semua mata kuliah semester berjalan sebagai bagian dari penilaian soft skill.

Timothy Anugerah Saputra dikenal sebagai mahasiswa yang ramah, santun, dan berprestasi.

Lahir di Bandung, Jawa Barat pada 25 Agustus 2003, ia cepat beradaptasi dan aktif berdiskusi di lingkungan kampus meski berasal dari luar Bali.

Sayangnya, di balik prestasinya, Timothy mengalami perundungan berulang kali yang terekam dalam percakapan grup WhatsApp teman-temannya, yang berisi ejekan kasar hingga membuatnya merasa terisolasi.

Tragisnya, beberapa mahasiswa bahkan menjadikan kematiannya sebagai bahan candaan di media sosial.

Kasus ini memicu keprihatinan luas di kalangan mahasiswa dan alumni dari berbagai universitas, yang turut berbagi pengalaman dan menyerukan pentingnya pencegahan bullying di lingkungan kampus.*


Editor
: Raman Krisna
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Kasus Perundungan Dokter Residen Undip Berakhir, Tiga Pelaku Divonis Penjara
Serda Kadek Budiasta Raih Emas dan Predikat Atlet Terbaik di Kejuaraan Pencak Silat Piala Panglima TNI 2025
Peringati HUT ke-80, TNI Gelar Bakti Kesehatan untuk Korban Banjir di Bali
Kodam IX/Udayana Gelar Prosesi Sakral Pasupati Pataka, Pangdam: Wujudkan Tekad dan Komitmen Pengabdian
Pangdam IX/Udayana Pimpin Sertijab Pejabat Baru, Dorong Inovasi dan Profesionalisme
Strategi Kodam IX/Udayana: Sigap Hadapi Bencana, Tegakkan Disiplin dan Jaga Persatuan Bangsa
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru